oleh

Pria Taiwan Ini Dapat Pacar Gara-gara Turbulensi Saat Naik Pesawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Kehadiran jodoh memang misteri. Tak seorang pun tahu kapan jodoh mereka akan datang. Sama halnya, pria asal Taiwan ini pun tak pernah menyangka bakal bertemu wanita yang kini menjadi kekasihnya dalam sebuah penerbangan.

Bagaimana kisahnya? Melansir Mothership, berawal ketika seorang pria asal Taiwan yang tak disebutkan namanya melakukan perjalanan udara naik pesawat untuk pulang ke rumah setelah dipecat dari tempatnya bekerja. Nah, saat masuk ke pesawat, ia melihat seorang gadis mengalami kesulitan karena membawa banyak barang. Namun hal itu tak terlalu diperhatikan olehnya.

Siapa sangka, pria tadi ternyata duduk satu baris dengan gadis yang tadi dilihatnya, duduk di kursi dekat jendela. Pria itu pun menatapnya dan berpikir, “Gadis ini sekira 155cm, bisakah dia mencapai kompartemen overhead untuk meletakkan barang bawaannya?” demikian tulisnya dalam laman Facebook.

Mereka berdua mulai berbicara setelah gadis itu menawarkan ceri pada pria tersebut, sebagai ucapan terima kasih karena telah membantunya. Disebutkan, gadis itu sangat fasih berbahasa Inggris. Gadis itu juga mengatakan, itu pertama kalinya ia ke Taiwan walaupun ia berasal dari Chongqing, Tiongkok.

“Dia memberi tahu saya tentang rencananya di Taiwan yang membuat saya sedikit terkejut karena jadwalnya yang sibuk. Dengan lembut saya menjelaskan kepadanya masalah dengan rencananya itu, dan kami terus berbicara selama penerbangan. Tiba-tiba, kami mengalami beberapa turbulensi dan pesawat berguncang. Saat itulah dia berkata ingin tidur selama turbulensi dan mengenakan masker mata,” tulisnya.

Pria ini kemudian menjelaskan, selama turbulensi entah bagaimana mereka berdua akhirnya berpegangan tangan tetapi tidak mengatakan apa pun. Ia merasa agak protektif terhadap gadis itu dan terus meyakinkannya dengan mengatakan, “Tidak apa-apa, ini aman, tidak ada yang akan terjadi.”

Akhirnya, mereka mendarat di Taiwan dan turun dari penerbangan itu bersama-sama. “Meskipun kami hanya saling kenal selama sehari, rasanya seperti kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Kami tidak pernah kehabisan topik untuk dibicarakan. Karena satu penerbangan, satu kesempatan dengan gadis ini, kami sekarang menjadi pasangan. Ini juga berkat perusahaan saya karena memecat saya sehingga saya bisa bertemu dengannya.

Jodoh yang unik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email