Kabar6-Tang (31) tidak pernah menyangka kalau istrinya, Chen (26), bakal menipu pria itu. Pernikahan Tang yang seorang insinyur mesin itu hanya seumur jagung lantaran Chen yang berasal dari Penampang, Sabah, Malaysia, kabur meninggalkan banyak tagihan kartu kredit.
Tak hanya itu, Chen juga melarikan diri membawa uang serta barang-barang pribadi senilai Rp210 juta. Tang, melansir Asianmoneyguide, juga merasa sedih saat mengetahui bahwa Chen ternyata telah menipu tiga pria lain dan mengambil uang mereka sebelum wanita itu bertemu dengan dirinya.
Selama tiga tahun terakhir, Tang menganggap Chen sebagai wanita yang baik hati, namun pandangan itu berubah ketika banyak bank mulai menelepon Tang untuk tagihan kartu kredit dalam jumlah hingga sekira Rp140 juta.
“Saya tak pernah curiga ada yang salah dengannya. Dia tampak seperti orang baik karena sering menyumbangkan untuk amal,” kata Tang. “Saya percaya padanya dan memberinya dua kartu kredit tambahan. Saya bahkan membiarkannya menangani pembayaran tagihan kartu kredit.”
Selain itu, Chen juga meminta Tang untuk mendapatkan pinjaman pribadi sebesar Rp70 juta. “Ia mengklaim bahwa keluarganya membutuhkan uang untuk beberapa masalah bisnis,” ungkap Tang. ** Baca juga: Roti Pipih Tertua di Dunia Berusia 70 Ribu Tahun Ditemukan di Gua Irak
Tang yang berasal dari Kulim ini juga mengungkapkan, Chen telah hilang sejak Desember lalu, dan tidak bisa dihubungi. Tang lantas menemui keluarga Chen, namun mereka menyangkal membutuhkan pinjaman untuk masalah bisnis.
“Saya memeriksa barang-barangnya di rumah dan menemukan beberapa kartu kredit milik orang lain. Saya berhasil melacak tiga dari mereka yang mengatakan kepada saya bahwa mereka juga ditipu olehnya,” ujar Tang.
Pria itu mengatakan, pengakuannya ini untuk memberi tahu publik bahwa dia tak lagi ada hubungan dengan Chen jika sang istri terus mendapatkan pinjaman. “Saya juga ingin dia kembali dan melunasi utang dengan bank dan mengembalikan uang saya,” kata Tang lagi.(ilj/bbs).
