Kabar6-Seorang pria asal India bernama Yarlen, harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat karena memburu beruang jantan hanya untuk mengambil alat kelaminnya.
Cara itu dilakukan karena ia percaya Mr.P beruang dapat meningkatkan vitalitas tubuh agar bisa bertahan lama di ranjang. Polisi dilaporkan langsung bergerak ketika ditemukan bangkai beruang tanpa alat kelamin di taman nasional. Selain membunuh beruang, Yarlen diketahui juga merupakan pemburu dan terlibat dalam jaringan perdagangan harimau di India.
Yarlen ditetapkan sebagai tersangka dalam sejumlah kasus, di antaranya kasus perburuan dan perdagangan hewan yang dilindungi di kawasan barat dan tengah India. Melansir Unilad, Yarlen merupakan salah satu penjahat yang memerlukan proses panjang dalam penangkapannya. Hal ini karena ia selalu menggunakan berbagai penyamaran agar tidak diketahui polisi dan masyarakat. Namun polisi akhirnya berhasil menangkap Yarlen di Negara Bagian Gujarat.
“Kami membentuk sel khusus untuk melacak dan menangkapnya. Dia menjadi perburuan terlama kami, sekira enam tahun,” jelas Ritesh Sirothia dari Badan Pemadam Kebakaran Madhya Pradesh.
Dikatakan Sirothia, Yarlen berasal dari suku nomaden Pardhi-Behelia yang menganggap alat kelamin beruang jantan bisa meningkatkan gairah seksual. Pardhi-Behelia merupakan suku yang hidup di hutan dan bergantung pada kegiatan berburu.
Di India, berburu hewan liar merupakan kegiatan ilegal. Aturan tersebut juga berlaku untuk masyarakat adat. Meski demikian, kegiatan berburu masih terus berlangsung.
Yarlen sendiri sebelumnya pernah ditangkap karena kasus serupa. Ia ditangkap pada 2013 lalu, setelah aparat keamanan setempat menemukan dua bangkai beruang di Taman Nasional Kanha.
Dua bangkai beruang tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa alat kelamin dan empedu. Akibat perbuatannya itu, Yarlen dipenjara selama satu tahun, sebelum akhirnya dibebaskan secara bersyarat dan kemudian kabur.
Diketahui, empedu beruang memang dikenal memiliki nilai yang tinggi di pasar gelap, karena telah menjadi salah satu bahan baku dalam ramuan pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun. ** Baca juga: Perampok Santun, Tolak Pemberian Uang Seorang Nenek dan Malah Cium Keningnya
Untuk kasus yang terakhir, polisi menyatakan bahwa Yarlem akan dijerat dengan enam dakwaan berdasarkan aturan di Negara Bagian Maharashtra dan Madhya Pradesh, yakni UU Perlindungan Hewan Terancam Punah.(ilj/bbs)
