Kabar6-Malang benar nasib Denis Albino (47). Pria asal Brasil ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) gara-gara memiliki tinggi badan dua meter.
Rupanya, melansir mirror.co.uk, permohonannya untuk mendapatkan SIM selalu ditolak karena Albino dianggap terlalu tinggi untuk bisa masuk dalam sebuah mobil dan ukuran kakinya terlalu besar untuk menginjak pedal di bagian kemudi mobil. Diketahui, Albino menggunakan sepatu nomor 52. Ukuran tersebut dianggap terlalu besar bagi pedal-pedal dalam kemudi.
Padahal, Albino yang jadi pria tertinggi kedua di dunia, mengaku sangat membutuhkan SIM agar memudahkan dia mendatangi sejumlah acara televisi yang dibintanginya. Namun penolakan yang terus menerus diterimanya telah membuat pria tadi merasa sangat frustrasi.
Albino pertama kali belajar menyetir mobil pada 1994 atau ketika dia berusia 21 tahun. Meskipun sudah berulangkali mencoba mendapatkan SIM, dia selalu dinilai terlalu besar untuk kendaraan yang digunakan saat ujian SIM.
Pada empat tahun lalu, Albino membeli sebuah mobil Volkswagen Parati. Dia memperpanjang ruang di area kemudi sampai 10 cm agar kedua kakinya bisa muat. Namun, kepalanya masih menyentuh atap dalam mobil. Masalah sama selalu ditemui Albino saat bepergian dengan pesawat terbang.
“Saya selalu memesan kursi di bagian pintu darurat, di mana ada lebih banyak ruang bagi kedua kaki saya. Kalau tidak, saya tidak bisa terbang,” ungkap Albino.
Lantaran permohonan SIM yang diajukannya selalu ditolak, Albino mengaku pernah beberapa kali dihentikan oleh polisi saat menyetir. Pria itu lalu menceritakan perjuangan sulitnya mendapatkan SIM bagi orang jangkung seperti diri. Beruntung aparat kepolisian membebaskannya. ** Baca juga: Ilmuwan Sebut, Lele dan Nila Pernah Hidup di Gurun Sahara
Albino mengaku sudah kehilangan harapan bakal benar-benar mendapatkan SIM.(ilj/bbs)
