oleh

Praktek Social Distancing di Lebak Sulit Diterapkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Social distancing atau menjaga jarak menjadi salah satu cara yang digemborkan pemerintah sebagai salah satu cara dalam mencegah penyebarann virus Corona atau Covid-19.Faktanya, meski terus-menerus disampaikan pemerintah masih sangat sulit diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

“Meminta warga untuk berdiam diri saja di rumah sangat tidak mungkin karena mereka juga harus mencari rezeki ke luar. Sama halnya mengatur pergaulan di kampung sangat sulit dibatasi,” kata Kepala Desa Sangiangjaya, Usep Pahlaludin saat dihubungi Jum’at (27/3/2020).

Ia menerangkan, karena social distancing masih sangat sulit diterapkan oleh masyarakat. Sekretaris ISNU Lebak ini meminta pemerintah mengambil langkah konkret untuk mencegah penyebarannya.

“Sediakan posko dan tenaga medis di titik-titik tertentu untuk memeriksa kondisi masyarakat yang baru pulang dari luar daerah,” saran Usep.

**Baca juga: 30 Narapidana Lapas Rangkasbitung Jalani Sidang Virtual.

Menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi upaya lain dalam menekan penyebaran Covid-19 di saat social distancing yang belum bisa diterapkan maksimal.

“Karena ini sudah ditetapkan KLB dan menjadi darurat Nasional jadi perlu upaya yang efektif dan tepat dalam pencegahannya. Karena jujur saja sangat sulit bagi kami jika pemerintah tidak menyediakan posko layanan kesehatan tersebut,” terang Usep.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email