oleh

PPP Lebak Pelototi Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Fraksi PPP DPRD Kabupaten Lebak melihat pengawasan pemerintah daerah dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lemah.

“Salah satu poin yang kami sampaikan dalam pandangan umum di Fraksi PPP adalah mengenai kualitas infrasruktur jalan dan jembatan,” kata Sekretaris Fraksi PPP DPRD Lebak, Imad Humaedi, ditemui usai Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Oenjelasan Bupati Lebak, Senin (6/7/2020).

PPP menemukan pembangunan jalan hotmix yang tidak berkualitas. Kerusakan tidak hanya terjadi pada ruas jalan kabupaten, melainkan jalan desa yang sama-sama didanai APBD Tahun Anggaran 2019.

“Padahal baru dikerjakan tetapi sudah rusak,” ucap Imad. Begitu juga pada pembangunan jembatan, menurut partai berlambang Ka’bah terkesan asal-asalan.

“Dan terjadi keterlambatan melebihi waktu kontrak. Ini bukti lemahnya pengawasan pemerintah daerah. Kami minta ini menjadi perhatian khusus agar ke depan, pembangunan dilaksanakan dengan cepat, tepat dan bermutu,” katanya.

Wakil Ketua Fraksi PPP Musa Weliansyah memberi contoh salah satu jalan yang baru dikerjakan namun sudah rusak kembali adalah ruas Jalan Cijaku-Cigemblong.

**Baca juga: KNPI Lebak Tolak Pembentukan Karateker.

“Akhir November 2019 itu selesai tetapi Januari 2020 sudah rusak kembali, anggarannya sekitar Rp5 miliar. Lalu jembatan yang terkesan asal seperti di Desa Labanjaya, Banjarsari. Sudah disampaikan, di Komisi IV saat RDP sudah disampaikan agar ini diperbaiki dan jadi evaluasi pemerintah daerah,” ungkap Musa.

Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas PUPR Lebak Maman Suparman, belum merespon saat dikonfirmasi Kabar6.com melalui pesan WhatsApp.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email