oleh

PPKM Level 3 Berdampak Peningkatan Pajak Daerah di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyaknya pelonggaran dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 berdampak besar terhadap pundi-pundi ekonomi. Sebelumnya saat kasus angka Covid-19 meroket membuat nyaris lumpuh akibat pengetatan gerak manusia.

“Indikator dari kelonggaran itu adalah dari pajak daerah,” kata Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, kemarin.

Is melihat sekarang pemasukan pajak daerah per hari ada peningkatan. Pada masa PPKM Level 4 angkanya masih dikisaran Rp 200-500 juta.

Benyamin sebutkan, sekarang sudah mulai di angka Rp 2 hingga 5 millar per hari. Pendapatan asli daerah tersebut masuk dari pajak hotel, restoran, reklame, dan beberapa sektor pajak lainnya.

“Alhamdulillah ini akan terus kita lihat perkembangannya sepanjang tidak menimbulkan klaster baru,” ujarnya.

Benyamin bilang memasuki PPKM Level 3 ini dengan indikator-indikator makro yang banyak menurun. Banyaknya pelonggaran-pelonggaran tentunya berdampak besar (multiplayer effect) yang besar.

**Baca juga: Kecelakaan Diakibatkan Kabel, Pengamat Transportasi: Pemilik Bisa Dituntut

Baginya mungkin ini diskresi daerah contohnya pesta pernikahan. Ketentuan itu diatur dalam surat edaran wali kota, seperti acara persen akad nikah, khitanan diatur dengan pembatasan.

“30 undangan, juga memang tidak makan di tempat. Tapi tripic effek dari situ cukup besar. Ada catering, tukang tenda, MC dan lain sebagainya,” papar Benyamin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email