oleh

PPKM Darurat Berdampak Pada Penjualan Hewan Kurban di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, membuat pedagang kambing dan domba di Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan penjualan yang signifikan.

Seperti Ustad Hasyim, pedagang kambing dan domba di Pakualam, Serpong Utara mengungkapkan, penjualan menurun sekitar 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya.

“Disini ada 35 ekor (kambing dan domba, red), biasanya sudah terjual separohnya, sekarang baru 10 yang kejual,” ungkapnya kepada Kabar6.com, Minggu (18/7/2021).

Menurutnya, dengan adanya PPKM Darurat ini dimungkinkan masyarakat lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan dirumahnya. “Harga per ekor kisaran 4 juta hingga 27 juta,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kota Tangsel, Muksin Al-Fachry menerangkan, dampak yang signifikan adalah pembeli dari sektor perusahaan ataupun sekolah.

“Turun 90 persen. Biasanya bisa 200 ekor ini baru ada yang beli 4 ekor,” terangnya.

**Baca juga: Wali Kota Benyamin Harapkan di Tangsel Tidak Sholat Idul Adha Berjamaah

Untuk pembeli perorangan, Muksin akui tidak terlalu berdampak pada penjualan kambing dan domba. Menurutnya, perbedaannya hanya ukuran berat saja.

“Bedanya ukuran aja harga kambing naik daya beli sama seperti tahun kemaren. Turun 1 great aja, 30 (kilogram, red) jadi 25, 35 jadi 30,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email