Kabar6 – Selama PPKM Darurat, sejak tanggal 03-20 Juli 2021, kawasan wisata Anyer hingga Kesultanan Banten tutup total. Penutupan dilakukan untuk mengurangi penularan virus covid-19 di Indonesia.
Untuk di Pantai Anyer, Satgas Covid akan berpatroli untuk mengingatkan wisatawan dan pengelola objek wisata, tidak beraktifitas diluar rumah terlebih dahulu.
“Tempat wisata ditutup. Ada (patroli, penjagaan dan sosialisasi),” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, melalui pesan singkatnya, Minggu (04/07/2021).
Walikota Serang, Syafrudin, mengaku telah berkomunikasi dengan kenadziran terkait penutupan Masjid Agung Banten dan tempat penziarahan para Sultan Banten.
“Banten lama di tutup, kami juga menghimbau kenadziran untuk ditutup hingga tanggal 20 Juli, seluruhnya,” kata Walikota Serang, Syafrudin, Minggu (04/07/2021).
Masyarakat dan wisatawan diminta tidak datang dulu berziarah ke Masjid Agung Banten dan makam Sultan Banten selama pemberlakuan PPKM Darurat, hingga tanggal 20 Juli mendatang.
**Baca juga: Begini Kondisi Pasar Tradisional di Kota Serang Saat PPKM Darurat Hari ke Dua
Ketua Lembaga Peduli Banten Lama (LPBL) yang juga Ketua Satgas Kawasan Banten Lama, Basuni, telah menutup lokasi wisata religi dan bersejarah sejak Sabtu, 03 Juli 2021, untuk ikut andil menekan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
“Kami hanya menjalankan instruksi pemerintah. Dimohon masyarakat mengerti dan tidak memaksakan diri untuk datang ke Banten lama,” ujar pria yang akrab disapa Ki Babas, Minggu (04/07/2021).(dhi)
