oleh

PPDB Kisruh, SMPN 11 Tangsel Didemo

image_pdfimage_print
Wali Murid protes proses PPDB di SMP Negeri 11. (yud)

Kabar6-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menuai kecaman dari orangtua/wali murid. Kecaman mencuat lantaran sistem berbasis online yang dipergunakan sulit diakses.

Aksi protes yang dilakukan orangtua/wali murid ke SMP Negeri 11 Tangsel yang berlokasi di Jalan Buana Kencana BSD Sektor 12‎, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong. Di sekolah itu puluhan orangtua/wali murid protes karena telah memasukan data secara online tapi tiba-tiba server online mendadak mati.

“PPDB sekarang ini terlalu ribet. Kalau sistem belum bisa jangan dipaksain,” kata Cahaya Fitri‎ Tantriani, salah seorang warga di lokasi perkara, Rabu (5/7/2017).

Ia menceritakan, awalnya pendaftaran secara online bisa diakses lewat situs www.ppdb.tangerangselatankota.go.id. Namun baru bertahan dua jam tiba-tiba server situs buatan pemerintah itu langsung turun (down).**Baca Juga: Aturan Mendikbud Soal PPDB Hambat Prestasi Siswa

Kemudian, terang Fitri, pada layar situs resmi PPDB muncul pemberitahuan bahwa pendaftaran sudah ditutup dan dibuka kembali esok hari.‎ Bahkan, ada informasi yang mengatakan website PPDB akan diubah.

Menurutnya, hal ini semakin menambah kecemasan para orangtua/wali murid calon pendaftar.

“Dengan banyaknya keluhan seperti ini, semoga kedepannya dapat diperbaiki agar tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Agung, warga lainnya. Ia, yang datang ke sekolah masih menggunakan pakaian kerja, langsung mencari informasi. Setelah mendapat informasi, Agung mengungkapkan kekecawaannya dengan PPDB tahun ini.

“Sangat ribet, enggak sesuai data tiba-tiba dihapus. Sudah begitu, tidak terstruktur dan dihapus data tanpa pemberitahuan dari pihak sekolah,” ucapnya dengan nada kesal‎.(yud)

Print Friendly, PDF & Email