oleh

PPDB 2020, SMK Negeri 1 Kabupaten Tangerang Kekurangan Ruang Kelas

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala SMKN 1 Kabupaten Tangerang, Mahpudin mengeluhkan minimnya ketersediaan ruang kelas di sekolah yang dipimpinnya.

Pasalnya, sekolah favorit yang terletak di kecamatan Panongan ini hanya memiliki 36 ruang kelas dan 18 ruang praktek atau bengkel.

“Ini yang bikin kami bingung, ruang kelas yang ada tak sebanding jumlah siswa. Untuk itu kami mohon ke Pemerintah agar membangun ruang kelas baru,” ungkap Mahpudin, kepada Kabar6.com, Senin (6/7/2020).

Apalagi, kata dia, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini kuota yang ada hanya sebanyak 648 siswa. Sementara jumlah calon peserta didik yang mendaftar mencapai 840 orang.

“Artinya kami butuh ruang kelas baru sekitar 4 lokal lagi. Sebagai solusi sementara kami gunakan 18 ruangan bengkel untuk menampung siswa yang ada,” katanya.

Terpisah Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Banten Eny Suhaeni mengatakan, pihaknya akan membantu memfasilitasi keluhan para kepala sekolah dan guru yang mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan belajar mengajar atau KBM.

**Baca juga: DPMPTSP Kabupaten Tangerang Pastikan Masih Stop Ijin Proyek GIPTI.

Dia menilai kekurangan ruang kelas di sekolah setingkat SMA ini memang mempengaruhi kuota PPDB.

Minimnya sarana dan prasarana pendidikan ini bisa berdampak pada kualitas KBM.

“Kami akan fasilitasi dan dorong keluhan itu ke Gubernur Banten Wahidin Halim, supaya penambahan ruang kelas bisa dilakukan sesegera mungkin. Ini juga dilakukan untuk menjawab kebutuhan sekolah dan masyarakat,” katanya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email