oleh

Posko Pencarian Sriwijaya Air Juga Ada di Pulo Cangkir

image_pdfimage_print

Kabar6-Posko pencarian puing dan korban Sriwijaya Air juga berdiri di Pulo Cangkir, Kabupaten Tangerang, Banten. Posisinya tidak begitu jauh dari gugusan Kepulauan Seribu, Jakarta, yang menjadi lokasi kecelakaan pesawat.

“Kita juga ikut menyisir pantai dengan mengerahkan Kal Tamposo, Patkamla Badak dan Patkamla Panaitan serta sekoci karet,” kata Komandan TNI AL Banten, Letkol Laut (P) Budi Iryanto, melalui rilisnya, Senin (11/01/2021).

Usai mendirikan posko, TNI AL bersama nelayan menyisir sepanjang pantai di wilayah Tangerang untuk mencari puing dan korban pesawat Sriwijaya Air yang lokasi jatuhnya disekitar perairan Kepulauan Seribu, yang titik jatuhnya sudah diketahui oleh Tim SAR gabungan.Baca Juga :Bus Arimbi Terbakar di Tol Tamer

Selama penyisiran sejak pagi hingga sore ini, Minggu, 10 Januari 2021, TNI AL bersama nelayan belum mendapatkan temuan berupa pusing pesawat maupun korban.

“Tim SAR Lanal Banten bersama dengan nelayan Pulo Cangkir melaksanakan penyisiran di sekitar Pulau Laki, menggunakan kapal milik nelayan, belum ditemukannya serpihan pesawat dan lain-lain,” terangnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh TNI AL, para nelayan sempat mendengar dua kali ledakkan dan gelombang air naik sekitar tiga meter. Karena takut terjadi tsunami, nelayan segera menepi untuk menyelamatkan diri.

“Berdasarkan informasi dari nelayan yang sedang melaut, saat kejadian terdengar dua kali dentuman hebat yang mengakibat gelombang air laut naik hingga tiga meter disekitar lokasi kejadian. Nelayan segera pulang karena takut akan ada tsunami,” jelasnya. (dhi)

Print Friendly, PDF & Email