oleh

Polsek Cikupa Digerudug Buruh PT MIR

image_pdfimage_print

Kabar6-Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang digeruduk puluhan buruh yang tergabung dalam PT Mega Indotex Raya (MIR) dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS – GSBI).

Aksi para buruh sebagai bentuk solidaritas menyusul akan diperiksanya salah satu pimpinan SBGTS-GSBI oleh Polsek Cikupa, hari ini, Senin (16/9/2013).

Ya, pimpinan SBGTS-GSBI yang dipanggil untuk diperiksa adalah Aprianto atas laporan Agus Triadi, staf personalia PT Mega Indotex Raya atas tuduhan pidana perbuatan tidak menyenangkan.

Dalam laporannya, Agus Triadi mengaku ditodong dengan alat potong kain oleh Aprianto. Peristiwa itu terjadi pada bulan July lalu dan dilaporkan korban pada bulan September.

“Banyak kejanggalan dalam laporan itu. Menurut kami, ini upaya balas dendam dari pihak perusahaan terhadap sebuah organisasi serikat buruh yang gigih memperjuangkan hak-hak dan kepentingan buruh,” ungkap Eko Prasojo, kordinator aksi dalam orasinya.

Menurut Eko, rekannya itu dilaporkan setelah ratusan buruh pabrik PT Mega Indotex Raya melakukan aksi mogok kerja pada 10 September lalu. Saat itu para buruh menuntut perusahaan agar menyesuaikan upah buruh sesuai dengan UMSK Kabupaten Tangerang sebesar Rp 2.310.000.

“Pembayaran upah buruh yang tidak sesuai dengan UMSK merupakan bentuk kriminalisasi terhadap buruh,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cikupa Kompol Brisman Daniel Simanjuntak mengatakan pihaknya memanggil Aprianto berdasarkan laporan korbannya. Tentunya pihaknya tidak akan menghentikan proses penyelidikan yang telah dilaporkan.

Namun, kata Daniel, jika aksi solidaritas yang dilakukan buruh tersebut bertujuan untuk mengintervensi kasus yang sedang diselidiki itu, maka pihaknya akan memerintahkan anak buahnya untuk segera membubarkan aksi yang dilakukan para buruh tersebut.

“Belum menjadi tersangka, masih diperiksa sebagai saksi. Kami memintai keterangan terhadap Aprianto berdasarkan laporan yang kami terima dari korban,” singkat Kapolsek.(abie)

Print Friendly, PDF & Email