oleh

Polsek Batu Ceper Kawal Aksi Buruh Tangerang Bersatu

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota personel dari Polsek Batu ceper melaksanakan apel kesiap-siagaan pengamanan jalannya aksi damai dari gerakan buruh Tangerang bersatu.

Sedianya, aktifitas aksi buruh di lakukan oleh gabungan beberapa para aliansi buruh yang tergabung di dalam gerakan buruh Tangerang bersatu.

Massa diperkirakan sebanyak 400 orang dan untuk penanggung jawab aksi damai gerakan buruh Tangerang bersatu di pimpin oleh Maman Nuriman. Massa buruh akan bergerak ke Rumah kediaman Gubernur Banten.

Kapolsek Batu Ceper, Kompol Hidayat Iwan Irawan mengatakan, bahwa aksi damai dari buruh di dalam mensosialisasikan dan memperjuangan tuntutan kaum buruh di dalam kenaikan UMK upah buruh di tahun 2019 tersebut, dilaksanakan pada hari Senin (19/11/2018) pukul 06.00 WIB, dengan titik kumpul di depan halaman Pusat Pergudangan Niaga Terpadu Three in one, Jalan Daan Mogot Km. 19, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Tuntutan yang di teriakan oleh buruh yakni, berlakukkan kenaikan UMK tahun 2019 agar di tetapkan berdasarkan komponen hidup layak (KHL) sesuai hasil survey pasar sebesar 25,77 persen dari upah tahun 2018 yaitu sebesar Rp.4.505.312,-.

Tak hanya itu, buruh meminta pemerintah untuk mengabaikan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan, karena isinya tidak melindungi kepentingan kaum buruh dan hanya melegalkan politik upah murah yang memiskinkan kaum buruh di Provinsi Banten.

25 personel Polsek Batu Ceper dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.**Baca juga: Warga Desa Bantar Panjang Desak Aparat Tutup Galian C.

“Kawal depan menggunakan kendaraan roda dua oleh Unit Sabhara, Bhabinkamtibmas kawal yang wilayahnya dilintasi massa, 4 anggota lantas untuk buka tutup jalan dan unit IK untuk penggalangan massa (menempel massa jangan ada massa yang sweeping / masuk ke areal perusahaan), Reskrim dan anggota lainnya apabila massa unras provokatif agar seluruhnya merapat dan amankan pelaku, Unit intel intel IK dokumentasikan person-person massa yang provokatif, Unit Lantas lainnya untuk pencairan lalu lintas pasca melintasnya massa, bagi personil pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa agar tetap humanis,” tutur Kapolsek.(Res)

Print Friendly, PDF & Email