oleh

Polresta Tangerang Imbau Ormas Tak Merapat ke Jakarta

image_pdfimage_print

Kabar6-Jelang sidang pleno putusan permohonan perselisihan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2019, Kepolisian Resor Kota Tangerang melakukan pendekatan terhadap organisasi masyarakat, khususnya para persaudaraan alumni 212 (PA 212).

“Kita lakukan pendekatan secara fisik, intelektual dan emosional, kepada semua organisasi masyarakat atau para alumni 212 yang kendatinya akan menggelar aksi menuju Jakarta. Disini kami minta, untuk tidak berangkat kesana,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif di Mapolresta Tangerang, Rabu, (26/6/2019).

Sejumlah petugas khusus pun disiapkan untuk melakukan pengawasan pada pergerakan orang-orang tertentu diwilayah hukumnya yang berpotensi melakukan pengerahan massa.

“Ada beberapa orang yang kita tunjuk untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan orang-orang tertentu untuk antisipasi. Siapanya mereka, kita tidak bisa sebutkan,” ujarnya.

Pada antisipasinya, selain melakukan pendekatan dan pengawasan orang tertentu, pihaknya menyiagakan 100 personel yang ditempatkan dititik krusial lokasi keberangkatan para massa.

“Ada empat titik yang kita awasi yakni, perbatasan wilayah hukum dengan Serang ataupun Polda Metro Jaya, Tol Cikupa dan Balaraja ataupun stasiun,” ungkapnya.

**Baca juga: Jelang Putusan MK, Polres Pandeglang Siagakan Personel Amankan Objek Vital.

Nantinya, akan dilakukan penyekatan dan pemeriksaan barang bawaan. Apabila ditemukan adanya barang berbahaya tentunya, akan dilakukan tindak lanjut.

Diketahui, pada pengumuman putusan sengketa Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 27 Juni 2019 nanti, para alumni pergerakan 212 akan menggelar aksi sekaligus Halal Bi Halal di Jakarta.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email