Polres Tangsel dan MUI Antisipasi Ormas Gafatar

Logo ormas Gafatar.(bbs)

Kabar6-Kepolisian Resor (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengantisipasi masyarakat agar tidak bergabung dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Kapolres Kota Tangsel Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menyatakan, pihaknya juga sudah mengantisipasi penyebarluasan Ormas Gafatar di Tangsel dengan mengerahkan anggota Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babhinkantibmas).

“Kami juga mengimbau agar para orang tua lebih mengawasi anak remajanya agar tidak terbawa sekte atau aliran yang sudah mendapat penolakan dari masyarakat,” kata Ayi saat dihubungi Kabar6.com melalui telepon selularnya, Rabu (13/1/2016).

Ayi menuturkan, pihaknya telah bekerja sama dengan tokoh agama dan pemuka agama di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini serta akan dibahas saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).**Baca juga: Plt Sekda: Satpol PP Penegak Perda Bukan Pengawal Pengusaha.

“Kami juga bekerja sama dengan MUI Kota Tangsel dan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, dalam waktu dekat kami juga akan membahas persoalan Ormas Gafatar ini di Rakor Forkopimda,” tambah Ayi lagi.**Baca juga: Satpol PP “Galau” Tebang Reklame Milik Setwan Banten.

Sementara itu, Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak menegaskan,  pihaknya akan melakukan pengawasan dan penyuluhan di seluruh wilayah Tangsel agar masyarakat tidak mengikuti ajaran-ajaran yang disebarkan oleh Gafatar.**Baca juga: Waspada Gerakan Fajar Nusantara di Banten.

“Kami akan melakukan pengawasan secara melekat agar Ormas Gafatar tidak berkembang luas di Tangsel dan juga kami bersama Polres Kota Tangsel dan Dandim akan turun ke lapangan melakukan pembinaan  terhadap masyarakat Tangsel agar tidak menjadi pengikut Gafatar,” tutur Rojak.(ard)