oleh

Polres Cilegon Kawal Pemudik Putar Balik

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak kepolisian dari Polres Cilegon, menghimbau agar masyarakat yang berkumpul di Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Banten, atau disekitar check point agar mengurungkan niatnya untuk mudik. Lantaran, Pelabuhan Merak sudah tidak lagi melayani penumpang umum.

Pelabuhan Merak hingga 31 Mei 2020 hanya kendaraan logistik, sembako, hingga pengangkut alat medis saja yang diperbolehkan menyebrang dari Merak menuju Bakauheni.

“Dilemanya banyak masyarakat yang berkumpul, sehingga kita harus pro aktif. Karena sudah tidak melayani lagi penyebrangan penumpang dan kendaraan umum, yang diperbolehkan yang memiliki kepentingan khusus. Selebihnya kita suruh putar balik,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana, di check point Gerem, Rabu (29/04/2020).

Masyarakat yang mudik pun dikawal agar benar-benar putar balik atau kembali ke daerah asal keberangkatan mereka. Kendaraan roda dua dikawal hingga ke perbatasan Kabupaten Serang. Sedangkan roda empat, dikawal hingga Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat sampai benar-benar masuk tol.

**Baca juga: Tangis Sugiharto Yang Tak Bisa Mudik Lewat Pelabuhan Merak.

Penjagaan di sekitar dan di dalam Pelabuhan Merak pun diperketat, jumlahnya mencapai 558 personil gabungan dari TNI dan Polri. Guna mengantisipasi adanya pemudik yang nekat menerobos dan kerumunan massa pemudik.

“Malam ini kita memperketat penjagaan. Umumnya berasal dari wilayah Jakarta dan Tangerang, alasannya sudah selesai bekerja dan kena PHK. Tapi tetap kita beri himbauan untuk tidak mudik. Kegiatan ini sebenarnya untuk mengantisipasi covid agar tidak lagi menyebar dan meluas lagi. Semuanya kita kawal sampai gerbang tol dan perbatasan,” jelasnya.(DHi)

Print Friendly, PDF & Email