oleh

Polisi Tutup Kawasan Pantai di Prancis Setelah Temukan Paket Ratusan Kilogram Kokain

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi telah menutup kawasan pantai di bagian barat daya Prancis, setelah sebanyak ratusan kilogram paket kokain terdampar setiap hari yang berasal dari Samudra Atlantik.

Polisi memperingatkan, kokain yang ditemukan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan over dosis. Sejauh ini, melansir thelocal, polisi menemukan 872 kg paket kokain di sepanjang pantai lautan Atlantik. Pihak berwenang Prancis dan sejawat internasional sedang mencari tahu asal narkoba tersebut.

Diketahui, sejak Oktober lalu sudah sekira 900 kilogram kokain dan narkoba lain yang ditemukan. Pihak berwenang mengatakan, kokain yang ditemukan benar-benar murni, dengan kadar kemurnian 83 persen, dan memperingatkan warga yang menemukan untuk tidak menyentuhnya.

Sayangnya, peringatan ini tidak menghentikan beberapa warga mengambil paket-paket tersebut yang keseluruhan bernilai jutaan dolar. Inilah yang menyebabkan polisi menutup pantai dan mulai mengadakan patroli.

Philippe Astruc, jaksa penuntut kota Rennes di mana para petugas berkoordinasi melakukan pencarian, mengatakan mereka sudah menemukan 872 kg. Ini merupakan peningkatan tajam karena dua hari sebelumnya, baru 763 kg narkoba yang ditemukan.

“Pemantauan ketat sudah dilakukan oleh berbagai pihak, khususnya petugas pabean, di sepanjang pantai Prancis,” kata kantor kejaksaan. “Dalam bentuk seperti sekarang ini, ini adalah produk yang sangat berbahaya yang bisa menyebabkan over dosis.”

Pihak berwenang Prancis, dan sejawatnya dari Eropa, serta dari Amerika Serikat berusaha memastikan mengapa narkoba ini terdampar. “Ada beberapa kemungkinan, namun pada saat ini kami berpikir bahwa kemungkinan besar ada masalah mekanik kapal pembawa atau adanya badai,” demikian penjelasan kantor Astruc.

Salah satu harian Prancis, Sud-Ouest, melaporkan di akhir pekan bahwa beberapa paket yang ditemukan di pantai Arcachon di Bordeaux Barat Daya bertuliskan ‘Diamante’ atau ‘Brillante’.

Paket kokain bertuliskan nama dilaporkan juga terdampar di Florida, ketika terjadi Badai Dorian September lalu. Data sebelumnya yang ada mengatakan, lebih dari 140 ton disita di Eropa sejak 2017. ** Baca juga: Kota Turramurra di Australia Berubah Pink Saat Terjadi Kebakaran

Kebanyakan ditangkap di Belgia dan Spanyol, yang merupakan pintu pelabuhan utama masuk ke Eropa. Dijelaskan, kemurnian kokain ini semakin tinggi dalam 10 tahun terakhir.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email