Kabar6-Bentrok antara narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, pada Jumat (18/4/2014), berbuntut panjang. Pascabentrok tersebut, pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang, langsung melakukan razia di dalam sejumlah sel Lapas.
Razia yang dikomandoi langsung oleh Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Riad, juga mendapat pengawalan dari petugas sipir Lapas setempat.
“Razia ini guna mencari keberadaan senjata tajam, narkoba serta handphone di dalam Lapas,” ujar Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Sutarmo.
Ditanya kemungkinan adanya penyebab lain keributan selain hilangnya handphone narapidana Blok B, Sutarmo mengaku masih akan berkoordinasi dengan pihak Lapas.
“Soal itu nanti saja ya. Karena kami masih berkoordinasi dengan Kalapas terkait pemicu pasti keributan,” ujar Sutarmo lagi.
Pascabentrok yang terjadi, beredar kabar bahwa pemicu keributan karena rebutan lahan kekuasaan narkoba di dalam Lapas. Sayangnya, hinga kini pihak Lapas sendiri belum memberikan keterangan resmi.
Sementara, akibat bentrokan tersebut, 3 napi harus dilarikan ke RSU Tangerang. Mereka adalah, Alfian alias Acay, Alexander dan Renold. Sementara 2 narapidana lainnya juga terluka, Bob Presto dan Mail, cukup ditangani oleh tim kesehatan Lapas setempat.
Sementara, salah seorang perawat yang enggan disebutkan namanya di RSU Tangerang mengatakan, bahwa kondisi luka tahanan tersebut cukup serius. **Baca juga: Lapas Pemuda Mencekam, Ratusan Brimob Siaga.
“Alfian alias Acay luka pada bagian kepala. Alexander luka tusuk pada bagian pinggang. Sedangkan Renold luka pada bagian bibir atas. Mereka sekarang sedang dirawat,” kata perawat itu lagi.(ali/abie)
