oleh

Polisi Pastikan Isu Penganiayaan Ustad di Serang Hoax, Faktanya Ternyata….

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi Priadinata memastikan isu penganiayaan seorang ustad hingga mengalami luka bacok di wilayah Kabupaten Serang tidak benar alias hoax. “Isu itu tidak benar,” ujarnya, Sabtu (4/5/2019).

Isu ini sempat santer dan viral di media sosial. Dalam informasi yang beredar luas itu menyebutkan korban penganiayaan ustad Samsudin asal Kampung Keramat, Desa Dadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.

Ternyata fakta yang terjadi adalah, Samsudin menjadi korban pemukulan dan penganiayaan murid mengajinya sendiri yang bernama Romli.

“Masalah ini diduga dipicu permasalahan keluraga Romli sendiri, karena ditalak tiga oleh istrinya,” kata Edy Sumardi.

Dalam kegalauan itu, Romli berangkat ke rumah guru ngajinya itu dengan harapan mendapat petunjuk dan solusi dari permasalahan rumah tangganya itu.

**Baca juga: Ramadhan, Apel Pagi Pegawai Pemrov Banten Diganti Pengajian.

Sesampai dirumah Samsudin, alih alih berkomunikasi dan mendapatkan pentunjuk, Romli tiba tiba mengamuk. Lelaki itu marah secara beringas membacok ustad Samsudin.

“Merasa tidak puas dan diduga tidak sepaham, akhirnya pelaku malah menganiaya gurunya sendiri,” kata Edy. (Den)

Print Friendly, PDF & Email