oleh

Polisi Masih Cari Potongan Kaki Wanita Hamil Korban Mutilasi

image_pdfimage_print
Pencarian potongan tubuh wanita hamil korban mutilasi.(shy)

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) masih terus melakukan pencarian terhadap potongan kaki yang hilang milik Nur Astiah, wanita hamil korban mutilasi di rumah kontrakan Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Menurut kesaksian RI, saksi kunci yang membantu membuang bagian tubuh korban, potongan kaki dimaksud di buang disungai di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Keterangan dari RI, potongannya dibuang di sungai,” ujar Kapolsek Cikupa, Kompol Gunarko kepada kabar6.com, Kamis (21/4/2016).

Kapolsek menyebut, saat ini sekitar 30 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan penyisiran di Sungai Jambe, Jalan Arya Jaya Santika, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Personel ada dari kita (Polsek Cikupa, dari Polresta Tangerang, Tim Tagana Kabupaten Tangerang dan di bantu Polda Metro Jaya,” ujar Kapolsek.

Sebelumnya, polisi juga sempat menyisir anak sungai Cimanceuri yang berada di kawasan industri Millenium, Jalan Raya Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Namun, derasnya arus di sungai dengan kedalaman hampir lima meter itu, membuat jajaran kepolisian dan Tim Tagana kesulitas melakukan pencarian.

Pada Kamis (14/4/2016) lalu, polisi sempat disebut-sebut telah menemukan potongan sepasang kaki dikawasan Millenium, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Namun, temuan potongan kaki tersebut ternyata tidak terbukti. **Baca juga: Pemutilasi Wanita Hamil di Tangerang Tertangkap di Surabaya.

Diketahui, saat ini pun Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku mutilasi yakni Kusmayadi alias Agus di salah satu rumah makan di Surabaya. **Baca juga: Wanita Korban Mutilasi Tertahan Hingga Pencocokan DNA Tuntas.

Penangkapan tersebut dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krisna Murti,  Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan dan Kanit III Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Awalaudin Amin.(shy)

Print Friendly, PDF & Email