oleh

Polisi Kanada Meminta Maaf Karena Tak Sengaja Lempar Mayat Wanita yang Dikira Boneka ke Tempat Sampah

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi dan petugas pemadam kebakaran di Quebec, Kanada, meminta maaf setelah secara tak sengaja melempar mayat seorang wanita ke tempat sampah, karena dikira manekin atau boneka yang telah terbakar .

Peristiwa ini, melansir newsbreak, berawal ketika pihak pemadam kebakaran Sherbrooke di Kanada menerima telepon dari karyawan sebuah pabrik roti di dekat jalan Roy and Cabana lewat layanan darurat, yang melaporkan bahwa sebuah manekin terbakar di area hutan terdekat, dan asapnya terlihat oleh pekerja pabrik.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran segera menanggapi laporan dari karyawan pabrik. Pejabat di tempat menemukan apa yang mereka yakini boneka silikon atau manekin dalam kondisi hangus terbekar.

“Ketika mereka tiba, saksi menyatakan bahwa seseorang telah menyalakan manekin silikon (hingga) terbakar,” kata Danny McConnell, Kepala Polisi Sherbrooke.

Para kru darurat membahas secara singkat apa yang harus dilakukan dengan temuan yang mereka yakini adalah boneka yang hangus. Mereka lantas membawa ‘boneka’ hangus itu ke kantor polisi dan membuangnya ke tempat sampah, karena percaya bahwa itu adalah cara terbaik untuk membuangnya. Menurut McConnel, tempat sampah berada di belakang kantor polisi dan tidak dapat diakses oleh publik.

Namun sekira empat jam setelah polisi menanggapi kebakaran itu, masuk laporan orang hilang. Polisi menemukan sinyal telepon wanita itu, selanjutnya ditemukan di mobil yang diparkir di dekat pabrik.

Polisi mengenali deskripsi wanita dalam laporan orang hilang dan dengan mobil yang ditemukan di dekat kobaran api. Mereka akhirnya memutuskan untuk memeriksa tempat sampah. ** Baca juga: Pelanggan Harus Tunjukkan ‘Bukti Tidak Divaksinasi’ Agar Bisa Makan di Sebuah Restoran Kawasan California

‘Manekin’ yang dilemparkan polisi dan petugas pemadam kebakaran ke tempat sampah diambil lagi sekira pukul 18.30 waktu setempat, dan ternyata itu adalah mayat wanita yang terbakar.

“Kami jelas menyesal tentang situasi ini dan yakinlah bahwa keluarga diberitahu tentang setiap detail penting dari penyelidikan ini,” terang McConnell. “Hati kami bersama keluarga, pasangannya, dan anak-anak dalam situasi yang sangat dramatis ini.”

Penyelidikan tentang bagaimana wanita itu tewas telah diluncurkan. Crown Investigation Agency dan Independent Bureau of Investigators secara independen menyelidiki insiden tersebut, sementara polisi Sherbrooke sedang menyelidiki kasus ini sebagai kematian yang mencurigakan.

Rincian tentang insiden itu baru diumumkan hampir seminggu kemudian, mendorong polisi dan kepala pemadam kebakaran untuk berbicara kepada publik. Stéphane Simoneau, kepala pemadam kebakaran Sherbrook, ingin menghapus ‘kurangnya transparansi’.

“Saya cukup terkejut dengan berita ini dan saya dapat mengatakan bahwa seluruh tim saya, seluruh departemen, serta mereka yang ada di sana pada hari itu, terkejut,” kata Simoneau. “Orang-orang dikuasai oleh emosi tertentu, jadi kami harus mengelola situasi itu untuk menstabilkan tim kami, secara psikologis, dan itulah yang telah kami lakukan.”

Tragis!(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email