oleh

Polisi di AS Tangkap Seorang Ibu, Diduga Kurung Anaknya yang Positif COVID-19 dalam Bagasi Mobil

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi di Amerika Serikat (AS) menangkap Sarah Beam (41) setelah diduga mengunci putranya (13) yang positif COVID-19 dalam bagasi mobil, untuk melindungi dirinya dari paparan virus saat pergi ke lokasi tes.

Menurut hukum setempat, Beam dituduh membahayakan seorang anak. Seorang saksi, melansir Nypost, menelepon polisi setelah mendengar suara seseorang dari dalam bagasi mobil di Harris County, Texas, AS. Stelah didesak, Beam lantas membuka bagasi hingga tampaklah seorang anak laki-laki berbaring di dalamnya.

Beam mengatakan, putranya telah dites COVID-19 dan hasilnya positif. Wanita itu kemudian membawa sang anak ke lokasi Stadion Pridgeon untuk tes pembanding guna mengonfirmasi hasilnya. ** Baca juga: ‘Gerbang Neraka’ di Turkmenistan Bakal Ditutup dan Dipadamkan, Apa Alasannya?

Beam mengaku menempatkan remaja itu dalam bagasi mobil karena tak ingin terinfeksi COVID-19 dari putranya. Seorang petugas kesehatan mengatakan bahwa tidak akan ada tes virus COVID-19 sampai bocah itu diizinkan duduk di kursi belakang mobil. Wanita yang bekerja sebagai guru di Cypress Falls High School sejak 2011 ini disebut tengah dalam cuti administratif.

“CFPD diberitahu bahwa seorang anak berada di bagasi mobil di lokasi pengujian COVID-19 drive-thru awal pekan ini. Penegak hukum melakukan penyelidikan penuh, menghasilkan surat perintah penangkapan. Untungnya, anak itu tidak dirugikan,” demikian pernyataan Departemen Kepolisian Cy-Fair ISD.

Sersan Richard Standifer, dari Departemen Keamanan Publik Texas, mengatakan bahwa bocah itu bisa terluka parah jika kendaraan berakhir dalam tabrakan. “Saya belum pernah mendengar seseorang dimasukkan ke dalam bagasi karena mereka dites positif untuk apa pun,” kata Sersan Standifer.

Entah apa yang ada dalam benak Beam sehingga tega memasukkan anaknya dalam bagasi mobil.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email