Kabar6-Aksi percobaan pembobolan toko grosir sembako, Jumat (13/1/2017) pagi tadi, terjadi di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Beruntung aksi kawanan yang tengah berupaya membuka pintu besi rolling door tersebut sempat dipergoki polisi, dan berhasil digagalkan.
Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengungkapkan, kawanan penjahat itu dikenal sebagai kelompok Cileungsi. Pelaku yang diduga kuat berjumlah lima orang itu, panik saat melihat aksinya diketahui.
“Seorang pelaku menodongkan senjata api ke arah anggota kami,” ungkapnya kepada kabar6.com di Kantor Kecamatan Pamulang, Jum’at (13/1/2017).
Ayi menerangkan, polisi yang coba melepaskan tembakan peringatan ke udara tidak digubris oleh kawanan penjahat itu. Sebaliknya, Kelompok Cileungsi itu malah menembakan senjatanya ke arah petugas.
Petugas yang tak ingin keselamatannya terancam, akhirnya bertindak tegas. Aksi baku tembak pun tak terhindarkan.
“Karena terdesak, sejumlah pelaku kabur mengendarai mobil Toyota Avanza warna merah,” terang Ayi.
Meski demikian, ada juga kawanan penjahat yang tertangkap. Ayi menyebut, dua pelaku telah diamankan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad Mulyono.
”Tiga orang pelaku kabur. Dan dipastikan ada diantara mereka yang tertembak,” ujarnya.**Baca juga: Polisi Sergap Pengedar Sabu di Ciptim.
Berdasarkan pengakuan pelaku, komplotan penjahat itu telah melakukan pembobolan toko grosir di beberapa wilayah. Seperti di Cianjur, Ciawi, Bekasi, Jonggol, Bintaro, Pamulang.**Baca juga: Truk Kabel Terguling di Jalan Raya Siliwangi Pamulang.
“Komplotan Cileungsi ini memang beraksi di lintas wilayah,” tambah Ayi.(cep/yud)
