oleh

Polisi Dalami Tawuran SMK Yeppentek VS SMA PGRI 2

image_pdfimage_print

Kabar6-Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Tangerang Kota, hingga saat ini masih menyelidiki kasus tawuran pelajar yang merenggut nyawa Achmad Arifin (17), seorang siswa PGRI 2 Kota Tangerang.

Hingga Senin (6/4/2015) malam, polisi masih memeriksa sejumlah siswa teman-teman korban, terkait peristiwa tawuran tersebut.

“Sejumlah siswa masih kita mintai keterangan di kantor,” ungkap Kapolsek Tangerang Kota, Kompol Bambang.

Sayangnya, Kapolsek mengaku belum bisa menyimpulkan siapa saja yang nantinya akan menjadi saksi dalam kasus tersebut.

“Pemeriksaan masih kami lakukan. Terkait siapa nanti yang akan dijadikan saksi atau pun tersnagka, masih belum bisa kami pastikan,” ujar Kapolsek lagi.

Sedianya, kejadian berawal ketika tawuran pecah melibatkan siswa SMK Yuppentek dengan SMK PGRI 2 Cikokol, Kota Tangerang. **Baca juga: Tawuran, Siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang Dibacok.

Dalam peristiwa itu, Ahmad Arifin (17), terkapar setelah ditebas samurai pelajar lawan dibagian kepalanya.

Korban sempat yang bersimbah darah sempat menjalani perawatan di RSU Tangerang. Namun, nyawa korban akhirnya tak dapat diselamatkan.(ges/arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email