Kabar6-Peran serta masyarakat dalam membantu aparat kepolisian menyebarkan sketsa dua pelaku penembakan sangat dibutuhkan. Sebab diakui jika petugas tidak dapat bekerja sendiri dan butuh kolektivitas dari semua elemen dan semua pihak.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan, Senin (19/8/2013). “Kita bersyukur masyarakat mau dan bisa membantu,” katanya.
Rikwanto mengatakan, sejumlah warga di Jakarta Selatan, Tangerang, Depok dan Bekasi bahkan mengeluarkan dana sendiri untuk menggandakan sketsa wajah pelaku sampai dua rim.
Menurut Rikwanto, bantuan aktif dari masyarakat diharapkan akan memercepat pengungkapan pelaku penembakan.
Rikwanto menjelaskan, pihaknya juga sudah menyebar anggotanya untuk menjaga daerah perbatasan seperti Tangerang, Depok dan Bekasi.
Walapun tidak menyebutkan jumlah personel, tapi Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah menyebar polisi untuk menjaga perbatasan dan melakukan razia.
“Ini kita lakukan dengan waktu yang tidak terbatas. Sampai tertangkap,” kata dia.
Menurut Rikwanto, polisi sudah mengira pelaku penembakan dua polisi di Pondok Aren merupakan orang yang sama yang juga menembak tewas Aiptu Dwiyatna di Ciputat, Tangerang Selatan.
“Dari kesamaan cara dan proyektil 9,9 mm kita kira pelakunya sama,” kata dia.
Seperti diketahui, tiga peristiwa penembakan dalam waktu kurang dari sebulan mengakibatkan tiga anggota polisi tewas dan satu luka-luka.
Ipda Anumerta Dwiyatno, anggota Binmas Polsek Metro Cilandak tewas ditembak di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ketika ingin berangkat dinas pada Rabu (7/8/2013) lalu.
Sementara, tiga hari yang lalu, Bripda Ahmad Maulana dan Aipda Kus Hendratma, anggota Polsek Pondok Aren, tewas di tembak Jalan Graha Raya Kecamatan Pondok Aren, tepatnya di dekat masjid Bani Umar.(yud)
