oleh

Polisi Amankan Ratusan Ribu Hexymer, Pandeglang Darurat Peredaran Obat Terlarang?

image_pdfimage_print

Kabar6-Wilayah hukum Polres Pandeglang, Banten menjadi salah satu wilayah darurat peredaran obat-obat terlarang. Pasalnya dalam waktu dua bulan Polisi berhasil mengungkap sejumlah kasus baik narkoba, sabu, Hexymer, Tramadol HCI dan obat terlarang lainnya.

Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengungkapkan, dalam dua bulan jajaran Satnarkoba berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak pidana.

“Satnarkoba berhasil mengungkap beberapa jenis pidana Narkotika serta obat-obatan terlarang dibeberapa wilayah di Pandeglang,” kata Indra saat ungkap kasus di Mapolsek Pandeglang, Senin (7/10/2019).

Barang bukti yang diamankan petugas cukup fantastis terutama obat terlarang seperti hexymer dengan jumlah 342.998 butir, Tramadol HCI sebanyak 23.129 butir, Trihexyphenidyl sebanyak 17.083 butir dan obat tablet warna putih sebanyak 2.752 butir.

“Ada lima orang tersangka dalam kasus obat-obatan terlarang ini,” kata Indra.**Baca juga: Polisi Masih Dalami Penemuan Mayat di Cibama Pagelaran.

Tak hanya itu, polisi juga mengungkap kasus narkotika jenis sabu sebanyak 21 Gram dan ganja sebanyak 149 gram. Dari dua perkara ini polisi mengamankan sepuluh tersangka.

Dengan begitu, peredaran barang tersebut cukup marak di Pandeglang. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan memberantas habis pelaku penyalahgunaan narkoba.

“Yang menjadi konsen kami, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa susah banyak beredar obat-obatan yang tentunya dapat merusak, otak generasi muda kita di Pandeglang. kami berjanji akan kami berantas sampai titik nol, tidak ada ampun semuanya akan kita berantas, karena inilah awal dari kejahatan kejahatan berikutnya,” tuturnya.

Para pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut, dengan latar belakang dan modus yang berbeda-beda. Bahkan, ada yang bertindak menjadi penjual obat.

“Ada yang menjaga apotek, ada juga yang menjadi pengedar. rata-rata dari mereka berkamuflase menjadi penjual obat, bandarnya pun sudah kita amankan, dan terus akan kita kembangkan sampai ke bos besarnya,” katanya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email