oleh

Polemik Padi-padi Picnic, Aktivis Tangerang : Jangan Bawa Masyarakat di Bawah

image_pdfimage_print

Kabar6- Polemik yang terjadi dalam kasus Padi-padi Picnic dinilai kental dengan muatan kepentingan pihak-pihak tertentu.

Saipul Basri, aktivis Tangerang menyebut indikasi tersebut. Ia menganggap ada pihak-pihak kuat dibalik polemik ini, termasuk dari Padi-padi Picnic itu sendiri.

“Iya, itu mah sama-sama berkepentingan mereka. Yang satu punya penguasaan yang satu punya lahan,” ungkapnya, saat berbincang santai bersama Kabar6.com, dikawasan Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Jumat (16/9/2022) petang tadi.

Hanya saja, pria yang akrab disapa Marsel ini justru menyayangkan bila polemik itu, sampai melibatkan atau membawa-bawa masyarakat dibawah. Apalagi sampai jauh kedalam kepentingan mereka.

“Kalau mereka yang berkepentingan, masyarakat jangan dibawa kedalam polemik itu,” ucapnya, mengingatkan.

Meski demikian, kata Marsel, persoalan ini harus menjadi cerminan bagi pihak pemerintah daerah setempat, khususnya terkait penerapan regulasi yang bebas dari kepentingan dan intervensi.

Sementara, Jembar, Aktivis Senior Tangerang Utara juga mengungkapkan pandangannya terkait hal tersebut. Tanpa berniat menyinggung pihak manapun, ia berpendapat bila seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, memang seyogyanya menjalankan peraturan daerah dengan baik dan benar.

**Baca juga: Warga Pakuhaji Geram soal Isu Padi Padi Picnic

“Bagi saya yang terpenting adalah soal mekanisme regulasinya, baik itu peraturan pusat maupun daerah, harus berjalan sesuai yang diamanatkan, tanpa ada tekanan-tekanan dari manapun,” tegas dia.

Jembar mencontohkan salah satu poin dalam persoalan tersebut. “Seharusnya yang melakukan penghentian kan pihak Satpol PP, bukan kecamatan, karena kecamatan hanya sebagai pengawasan dan pengendalian. Eksekutornya ada di Satpol PP,” pungkasnya. (Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email