oleh

Polda Banten Antisipasi Teror Bom Asian Games

image_pdfimage_print

Kabar6-Teror bom bisa datang kapan saja, termasuk kepada atlet Asian Games yang sedang berada di wismanya. Hal ini yang menjadi salah atau fokus dari pihak kepolisian untuk mencegahnya.

Polda Banten pun menggelar simulasi penanganan penculikan dan ancaman teror bom kepada para atlet. Lantaran, Banten kebagian menggelar Asian Games untuk cabang olahraga (cabor) pentathlon, di Kabupaten Tangerang.

“Kami asumsikan adanya ancaman teror, karena yang terberat itu teror,” kata Kombespol Hermansyah, Karo Ops Polda Banten, usai menggelar simulasi penanganan teror bom di Mapolda Banten, Rabu (08/08/2018).

Tim gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub dan Polri, berbagi tugas menghadapi aksi penculikan dan teror bom di sebuah wisma atlet Asian Games.**Baca Juga: LAAI Komitmen Lindungi Hasil Karya Pelaku Seni.

Atlet di samudera oleh orang tak dikenal. Kemudian muncul adanya ancaman bom yang tidak bisa dijinakkan. Karena bom tidak bisa dijinakkan, maka, detasemen penjinak bom (Jibom) dari Satbrimob Polda Banten, terpaksa meledakkannya.

“Jadi ada atlet diculik orang tidak dikenal, bagaimana kita membebaskan orang yang diculik, kemudian bagaimana melumpuhkan orang yang diculik tersebut,” ujarnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email