oleh

Pola Penyebaran HIV/AIDS Makin Sulit Terdeteksi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pola penyebarannya HIV/AIDS di Banten dirasa makin sulit terdeteksi. Namun demikian, jumlah kasus penyakit mematikan itu kini terus berkurang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten Sigit Wardojo mengatakan, pada tahun 1987 sampai 1997, trend penularan berasal dari kalangan homo seksual.

Sedangkan pada 1997 hingga 2007 trend penularan berasal dari jarum suntik narkoba. Dan, sejak 2007 hingga sekarang, penularannya sudah tidak berpola. “Orang baik-baik bisa terkena,” ujar Sigit, Senin (1/12/2014).

Di Banten sendiri, penemuan kasus HIV/AIDS terbanyak di tahun 2006, yaitu HIV 239 kasus dan AIDS 53 kasus. Tahun 2013, penderita HIV 158 kasus dan AIDS 222 kasus. Sedangkan tahun 2014, penderita HIV 107 kasus dan AIDS sebanyak 113 kasus.

Dimana, penderita HIV/AIDS terbanyak karena penggunaan narkoba suntik yang mengalir melalui darah. Selain itu, HIV/AIDS pun bisa ditularkan melalui hubungan seksual. **Baca juga: Ketua Waria Banten: Ibu-ibu Paling Rentan Tertular HIV/AIDS.

Guna menekan penyebaran virus HIV/AIDS di dalam tubuh, maka penderita bisa melakukan terapi antiretroviral (ART) yang berarti mengobati infeksi HIV dengan beberapa obat atau dengan pola metadon.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email