Kabar6-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Cabang Pandeglang, menggelar aksi solidaritas untuk membantu beban hidup yang dialami Susanto (28).
Ya, buruh tani yang berniat melelang ginjalnya itu, kini sedang membutuhkan biaya sebesar Rp1,5 miliar, untuk operasi transplantasi hati anaknya, Andrian (5) yang menderita hepatitis B. ** Baca juga: Butuh Biaya Berobat, Buruh Tani di Pandeglang Bakal Temui Presiden
Aksi galang dana ala mahasiswa PMII itu sedianya berlangsung di kawasan alun-alun Pandeglang, pada Minggu, (22/ 11/ 2015)
“Aksi galang dana ini akan kami gelar selama empat hari. dan, ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keluarga Susanto. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan bebannya,” ujar Ketua PMII Cabang Pandeglang, Amin.
Nantinya, PMII juga akan mengajak serta para pemangku kebijakan di daerah setempat agar bisa turut serta membantu susanto.
Diketahui, akibat penyakit yang mendera anaknya, Susanto berencana menjual ginjalnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencana itu mencuat, setelah Susanto gagal menemui Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi beberapa hari lalu.
Namun demikian, bila opsi bertemu Presiden Jokowi juga gagal, maka Susanto akan melakukan opsi lain, yaitu melelang ginjalnya. ** Baca juga: Minim Pengawasan, “Tangan Jahil” Rusak PJU di Tangerang
Menurutnya, kini kondisi anaknya, Andrian, semakin kurus. Penyakit yang sudah diderita sejak tiga tahun lalu itu, bahkan matanya menguning, perut membesar, dan hanya bisa berbariung lemas di tempat tidur karena tidak mampu berjalan.(mg/tom migran)
