oleh

PLN Banten Was – was Pasokan Listrik Lebaran Terganggu

image_pdfimage_print

Pencopotan instalasi listrik di Pamulang.(foto:yud)

Kabar6-‎Sepanjang libur Lebaran dikhawatirkan terjadi gangguan aliran listrik di wilayah se-Provinsi Banten. Faktor pemicunya karena jumlah beban watt tidak seimbang dengan ketersediaan dari beberapa pembangkit listrik.

Manajer Bidang Distribusi PT PLN Area Jaringan Banten, Pintor Rumapea, mengungkapkan bahwa pasokan listrik yang berlebihan juga beresiko. Kondisi beban rendah juga dapat menimbulkan gangguan kelistrikan.

“Patut diketahui juga. Lebaran kita malah was-was karena beban turun itu riskan,” ‎ungkapnya kepada wartawan di Kota Tangerang, Rabu (21/6/2017).

Dijelaskannya, selama lebaran kebutuhan listrik se-Banten hanya 1.300 mega watt. Prediksi ini jauh lebih rendah dari pasokan listrik yang jumlahnya mencapai 8.850 mega watt. ” Kelebihan beban ini juga menimbulkan ancaman gangguan kelistrikan, yang membuat kami was-was,” terang Pintor.

Adapun sejumlah gangguan kelistrikan pada umumnya, terjadi karena gangguan cuaca dan tegangan tinggi aliran listrik. Pintor mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mengatasi adanya berbagai kemungkinan terburuk.

Pintor mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mengatasi adanya berbagai kemungkinan hal saat terjadinya gangguan kelistrikan. Antisipasinya dengan menyediakan posko siaga, pelayanan gangguan di 4 area. 

Yakni, di Tangerang, Cikokol, Cikupa, Serpong dan Teluknaga. Sementara dua posko lainnya, di Banten Utara dan Banten Selatan dengan total tenaga pelayanan teknis kami ada 892 petugas.

Kesiagaan penanggulangan kelistrikan selama lebaran dan pasca lebaran juga didukung dengan 77 kendaraan roda empat dan 21 sepeda motor.

“Setiap area rata-rata 100 petugas, kecuali Cikokol hanya 64. Intinya, ‎kondisi lebaran konsumsi rendah dan tegangan tinggi itu yang kita antisipasi,”‎ tambah Pintor.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email