oleh

PLN Banten Beri Bantuan Air Bersih untuk Warga di 39 Desa

image_pdfimage_print

Kabar6-Kesulitan mendapat air bersih dampak dari musim kemarau panjang dialami masyarakat di banyak wilayah di Provinsi Banten. Seperti di wilayah Banten Selatan yakni Lebak dan Pandeglang.

Bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan memasak menjadi bantuan yang paling ditunggu masyarakat yang terdampak kemarau lantaran sumber air di rumah mereka sudah mengering.

“Sebagai salah satu BUMN yang banyak terlibat pada pelayanan masyarakat, kami tidak bisa tinggal diam menyikapi terjadinya kekeringan di daerah Banten, khususnya wilayah Banten selatan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Doddy B. Pangaribuan, di Kampung Tarisi, Cimarga, Kabupaten Lebak, Jum’at (27/9/2019)

Tidak hanya berkomitmen memberikan pelayanan di bidang kelistrikan, menghadapi kemarau panjang, PLN sambung Doddy juga berkomitmen menyediakan bantuan air bersih untuk membantu masyarakat.

“Bantuan air bersih untuk masyarakat di Banten di 39 desa di 13 kecamatan. Khusus untuk di Kabupaten Lebak, 16 desa di 5 kecamatan. Mungkin tidak begitu berarti, tapi semoga bantuan ini sedikit banyak membantu meringankan yang menjadi keluhan warga. Dan kita berdoa bersama, mudah-mudahan hujan segera turun,” tutur Doddy.

Sunarya salah seorang warga mengatakan, krisis air bersih sudah dirasakan warga selama hampir lima bulan. Masyarakat kesulitan mendapat air untuk memasak karena sumur pun sudah kering.

“Kalau air di sungai sangat tidak mungkin untuk memasak karena kondisinya sudah banyak kotoran dan keruh, paling hanya untuk mencuci, itu pun jaraknya lumayan jauh,” ujarnya.

**Baca juga: Bupati Lebak Larang Pelajar Unjuk Rasa ke Jakarta.

Untuk kebutuhan memasak, warga harus mengambil di sumber mata air yang berjarak sekitar 2 kilometer.

“Jadi kalau ada bantuan seperti ini kami senang karena sangat terbantu. Kalau bisa bantuan air bersih sering-sering, seminggu dua kali lah,” harapnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email