oleh

Pleno KPU Banten Diwarnai Walk Out Saksi PPP

image_pdfimage_print

Kabar6-Rapat Pleno Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar KPU Banten di Pendopo Gubernuran Banten Lama, Jalan Brigjen Syamun, Nomor 1, Kota Serang, Kamis (24/4/2014), diwarnai aksi walk out.

Ya, Walk out dilakukan oleh sejumlah saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebagai bentuk protes karena KPU Banten dianggap tidak memberikan tempat yang representatif untuk para saksi.

Pantauan di lokasi, aksi walk out dilakukan sesaat setelah rekapitulasi penghitungan suara dimulai. Dimana saat itu, Ibnu Jandi, selaku saksi dari PPP meminta KPU Banten menyediakan meja untuk para saksi.

“Meja sangat diperlukan, agar saksi bisa membuka laptop untuk digunakan sebagai pembanding atas rekapitulasi KPU dan formulir C1 milik saksi Partai Politik,” ujar Jandi mengeluhkan kinerja KPU Banten.

Menurut Jandi, kegiatan yang di gelar KPU Banten tersebut merupakan kegiatan yang dibiayai oleh anggaran negara, dengan nilai yang cukup fantastis. Namun, fakta dilapangan KPU Banten tidak bisa memberikan pelayanan yang baik.

“Anggaran mereka (KPU) sangat besar. Tapi kenapa untuk sekedar meja saja mereka tidak bisa menyediakan. Padahal, meja dibutuhkan untuk kinerja para saksi. Saya curiga, jangan-jangan KPU Banten sengaja tidak menyiapkan meja, demi melemahkan kinerja para saksi Partai Politik,” jelasnya. **Baca juga: Caleg PKPI Protes Polisi Saat Rekapitulasi Suara KPU Banten.

Meski diwarnai protes dari saksi PPP, namun pihak KPU Banten tetap melanjutkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tersebut.(rani)

Print Friendly, PDF & Email