oleh

PKL Pamulang Ancam Golput di Pilkada

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengancam tidak akan menyalurkan hak suaranya alias golput pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu (9/12/2015) mendatang.

 

Ancaman itu disuarakan pedagang, bila Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel tidak memberikan uang kerohiman bagi para PKL yang digusur.

 

Aji, pedagang yang memiliki kios tepat di seberang Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, menyatakan dirinya sangat kecewa dengan sikap Pemkot yang tidak memperhatikan masyarakat kecil seperti mereka (PKL).

 

“Kok tidak ada uang kerohiman sama sekali, kami disuruh pindah begitu saja, padahal khan kios dibangun pakai uang, makanya saya dan rekan-rekan pedagang lainnya akan memilih golput saja karena merasa tidak diperhatikan oleh Pemkot Tangsel,” kata pedagang roti bakar ini saat ditemui kabar6.com di kiosnya, Senin (30/11/2015).

 

Aji kembali menuturkan, dirinya dan pedagang lainnya merasa heran kenapa tidak menerima uang ganti rugi, padahal pedagang selalu rutin memberikan iuran kepada kelurahan dan kecamatan, terlebih lagi lahan tempat dirinya berdagang adalah Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) milik perumahan Pamulang Permai. ** Baca juga: Begini Kata Kandidat Jelang Pencoblosan di Tangsel

 

“Kami itu selalu menyetorkan iuran kepada pihak Kelurahan dan Kecamatan, masa nasib kami sekarang tidak diperhatikan, tetapi uang yang kami setorkan malah selalu diperhatikan,” ketus Aji lagi.(ard)

Print Friendly, PDF & Email