oleh

Pj Sekda Banten Apresiasi KKN UGM Tanam 8.000 Pohon Mangrove di Desa Lontar

image_pdfimage_print

Kabar6-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten M Tranggono serta jajarannya baru-baru ini, membahas berbagai isu strategis bersama civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM). Salah satu pembahasannya yaitu mengenai carbon trade yang berkaitan dengan hutan bakau atau mangrove.

Pj Sekda Banten mengajak akademisi UGM untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan. Membuka hal-hal baru untuk inovasi dalam pembangunan.

“Tadi kita bersama civitas akademika UGM ada beberapa isu strategis yang kita sampaikan, diantaranya mengenai carbon trade yang berkaitan dengan hutan bakau atau mangrove,” ungkap M Tranggono usai menerima kunjungan Pimpinan dan Senat Akademik UGM Yogyakarta di Ruang Rapat Sekda Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (12/01/2023).

Dikatakan M Tranggono, banyak hal yang dapat dilakukan bersama dalam pembangunan Provinsi Banten, baik itu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sektor pariwisata serta sektor lainnya.

“Banyak potensi wisata yang bisa kita kembangkan. Harapan kita ada pemikiran dan hal lain yang bisa kita terapkan. Selanjutnya mengenai pengembangan SDM, karena bagaimana majunya suatu daerah tergantung bagaimana peningkatkan SDM yang baik,” katanya.

Tranggono juga berharap ke depan sinergi dan kolaborasi terus dapat dilakukan, baik dengan MoU dan kegiatan-kegiatan lainnya.

“Tindak lanjut dari pertemuan ini kita harapkan nanti dilakukan FGD dengan isu-isu strategis, kemudian MoU dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama secara lebih detail. Harapan kita Provinsi Banten dan akademika bisa bersinergi dengan baik,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, M Tranggono juga mengapresiasi kepada civitas akademika UGM yang beberapa waktu lalu melaksanakan Program KKN-PPM UGM di wilayah Kabupaten Serang. Di antaranya melakukan penanaman 8.000 pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa.

“Selanjutnya bagaimana terkait mengembangkan desa. Salah satunya dengan Kuliah Kerja Nyata yang bisa merubah paradigma. Jadi teman-teman dapat memberikan hal yang baru untuk inovasi bagi Pemerintah Desa,” imbuhnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito menilai kolaborasi merupakan sebuah kunci yang sangat diperlukan dalam pembangunan daerah. “Kuncinya terletak pada bagaimana kolaborasi, saya percaya potensi di Banten itu luar biasa, tapi perlu sentuhan kolaborasi,” ujarnya.

**Baca Juga: Kontingen Atlet Porseni NU 2023, Dilepas Pj Gubernur Banten

Ketua Senat Akademik UGM Sulistiowati menyambut baik atas ajakan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dengan Civitas Akademika UGM dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sebagai informasi, kedatangan Civitas Akademika UGM tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKN-PPM UGM yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Serang.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti serta pejabat lainnya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. (Red)

Print Friendly, PDF & Email