oleh

Piutang BPJS Kesehatan Ke RSUD Kota Tangerang Rp12 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Penyelenggara Jaminam Sosial (BPJS) Kesehatan memiliki tunggakan hutang sebesar Rp 12 Miliar kepada RSUD Kota Tangerang. Tunggakan tersebut adalah pembayaran biaya pengobatan masyarakat pengguna kartu BPJS Kesehatan yang berobat ke RSUD Kota Tangerang.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Tangerang Henny Herlina mengatakan, BPJS Kesehatan belum membayar biaya pengobatan sejak bulan Januari hingga bulan Oktober tahun ini, sehingga ketika dihitung mencapai Rp 12 miliar. Menurut Henny sampai saat ini pihak BPJS Kesehatan belum membayar baik separuh atau seluruh biaya pengobatan tersebut.

Menurut Henny, pihaknya sudah melayangkan penagihan kepada BPJS Kesehatan, namun hingga saat ini belum juga terbayarkan.

“Piutang BPJS Kesehatan ada Rp 12 miliar, kita sudah mengajukan klaim, tapi belum ada feed back (tanggapan-red) ya,” ujarnya, kemarin.

Henny mengatakan, biaya pengobatan yang harus dibayar BPJS Kesehatan terdiri dari biaya penebusan obat, biaya rawat inap dan biaya administrasi.

Menurutnya terdapat sepuluh penyakit yang memiliki bobot biaya besar yang harus ditanggung BPJS Kesehatan, salah satunya adalah penyakit diabetes dan kencing manis. Pasien dengan kedua penyakit ini paling banyak ditangani dokter RSUD Kota Tangerang karena tren penyakit ini terus meningkat.

“Diabetes mulai meningkat, karena penyakit diabtes penanganannya khusus. Obatnya diberikan setiap hari dan harus terus kontrol, itu yang membuat biayanya mahal, ” ujar mantan Sekretaris Dinas Kesehatan ini. Kendati belum menerima pembayaran dari BPJS Kesehatan, Henny menyatakan saat ini RSUD Kota Tangerang masih tetap melayani pasien pengguna BPJS Kesehatan.

**Baca juga: Ratusan Massa KSPSI Kota Tangerang Gruduk PT Surya Madistrindo.

Pihaknya juga mengaku tidak terganggu dan tidak menjadi kendala atas piutang BPJS Kesehatan.
“Kita sementara ini masih bisa (melayani pasien BPJS Kesehatan-red) , mudah-mudahan kedepan cepat terbayar, ” tuturnya.

Henny menambahkan 95 persen pasien yang ditangani RSUD Kota Tangerang adalah masyarakat pemegang kartu BPJS Kesehatan dan 5 persennya adalah masyarakat yang tidak menggunakan BPJS Kesehatan dalam berobat.

“Jadi pelayanan kami tidak mungkin dibedakan, karena hampir seratus persen pasien di RSUD kota Tangerang adalah pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan, ” tandasnya. (Jic)

Print Friendly, PDF & Email