oleh

Pintu Utama Ala Feng Shui (Bagian 1)

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat menganalisa kondisi interior rumah, menurut feng shui, ada tiga hal paling utama yang harus diperhatikan yaitu pintu utama, dapur, dan kamar tidur. Posisi pintu utama mempengaruhi 50 persen baik buruknya sebuah rumah, karena pintu utama dianggap sebagai mulut rumah atau Qi Kou.

Tipe energi atau Qi yang dibawa masuk ke dalam rumah, seperti dikutip dari klikfengshui.com, disebarkan melalui pintu dan selanjutnya mempengaruhi kesehatan dan keberuntungan keluarga.

Karena itulah merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengetahui tipe energi apa atau “gizi” yang dibawa melalui pintu ke dalam rumah. Energi yang dibawa ke dalam rumah hendaknya adalah energi positif atau Yang Qi, dan bukan energi negatif atau Yin Qi.

Dengan kata lain, pastikan pada pintu utama tidak ada objek (secara eksterior & interior) dan tata letak ruangan yang menyebabkan energi positif atau Sheng Qi terhalangi ketika masuk melalui pintu utama.

Jika kondisi pintu utama Anda “dirusak” oleh objek sekitar pintu dari luar (eksterior) maupun dari dalam (interior), maka efek feng shui tidak akan optimal.

Sebaliknya, jika arah hadap pintu utama Anda kurang begitu baik, namun kondisi bentuk eksterior maupun interior pintu tidak ada masalah, maka dapat mengurangi efek negatif tersebut.

Ada dua metode untuk menganalisa feng shui pintu utama, yaitu:

1. Feng shui eksterior pintu utama, yaitu dengan mengevaluasi kondisi dan situasi sekitar pintu utama dengan menghadap ke luar bangunan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan berdiri tepat di depan pintu utama dan melihat keluar apakah terdapat objek-objek tertentu yang melanggar pedoman feng shui.

2. Feng shui interior pintu utama, yaitu dengan mengevaluasi kondisi dan situasi dekat dengan pintu utama dengan menghadap ke dalam bangunan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah berdiri di garis daun pintu dan lihatlah ke dalam apakah terdapat objek-objek atau tata ruang yang melanggar pedoman feng shui.

Salah satu pelanggaran yang paling sering terjadi adalah pemasangan cermin yang segaris dengan pintu utama. Cermin memiliki bahan dielektrik yang mampu memantulkan spektrum cahaya.

Dalam feng shui, energi alam semesta yang disebut dengan Qi merupakan bagian dari cahaya yang kasat mata, sehingga kehadiran cermin persis di depan pintu utama akan menghalangi atau mengurangi efek energi yang masuk ke dalam rumah.

Oleh sebab itu, tidak heran jika energi yang dipantulkan kembali oleh kehadiran cermin diibaratkan seperti energi positif yang mewakili keberuntungan penghuni tidak dapat terkumpul.

Solusinya adalah dengan memindahkan posisi cermin agar tidak segaris lurus dengan pintu.

Hal lain yang “mengeringkan” penghasilan keluarga adalah ketika pintu depan membuka ke arah jendela atau segaris lurus dengan pintu bagian belakang rumah dalam jarak kurang dari 10 meter.

Tata letak ruangan seperti ini menghalangi energi Qi bersirkulasi ke tiap ruangan rumah, mengingat energi Qi tersebut tidak memiliki kesempatan untuk berputar dan menyebar ke seluruh bagian rumah.

Tipe energi yang masuk langsung keluar dari rumah kita sebut dengan Wu Qing atau energi yang tidak memiliki “perasaan”. Solusinya adalah sering menutup jendela atau pintu bagian belakang, ketika pintu bagian depan dibuka.

Untuk kasus pintu depan yang segaris lurus dengan pintu belakang, disarankan agar memasang kabinet atau rak yang bertindak sebagai partisi atau pembatas ruangan, agar pintu bagian belakang seolah-olah tidak langsung tampak dari depan ketika masuk.

Kondisi lain yang sering terjadi adalah energi negatif atau Sha Qi yang dipancarkan oleh segi tiga atap tetangga melalui jendela ataupun pintu utama rumah.

Objek segi tiga atap tetangga yang terlihat dari jendela maupun pintu utama yang disebut dengan Huo Xing Sha yang bisa mempengaruhi mental penghuni serta keharmonisan keluarga. ** Baca juga: Bagaimana Feng Shui Untuk Matras?

Solusinya adalah dengan memasang tirai di jendela atau sering menutup bilahnya.(ilj/bbs)

Bersambung…

Print Friendly, PDF & Email