oleh

Pilpres 2019, Ini Temuan Pelanggaran Netralitas di Pemkot Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Indikasi pelanggaran yang dilakukan pegawai hingga pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbeda modelnya. Mereka secara kasat mata mempertontonkan sikap dukungan terhadap paslon tertentu. Padahal undang-undang mewajibkan netral.

Temuan dalam kasus di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel saat peluncuran armada baru. Sejumlah pegawai tampak mengacungkan simbol jari dukungan kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“(Pas) foto saya justru enggak melihat. Keempatnya pegawai honorer,” kata Kadis Damkar dan Penyelamatan, Uci Sanusi menjawab pertanyaan kabar6.com, Selasa (14/1/2019).

Kasus serupa terkait pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara juga dilakukan oleh pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel. Pemilik akun facebook Obet Obet sering viralkan dalam bentuk gambar maupun tulisan tanda dukungan kepada paslon nomor urut 1 Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.

“Termasuk saya alumni moestopo beragama ikut cerdas, yang laen mau cerdas ya pilih jokowi haha mantap coy,” ujar kepala seksi di Dindikbud Tangsel itu.

Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep menegaskan, kini pihaknya sedang menelusuri adanya temuan serta laporan indikasi pelanggaran netralitas pegawai pemerintahan. Kedua pimpinan organisasi perangkat daerah telah dan akan dipanggil ulang untuk dimintai klarifikasi.**Baca juga: Emak-emak di Legok Minta Solusi Ke Kepala BPTJ.

“Kita sudah sampaikan itu, kepala daerah itu jabatan politik tidak ada masalah, yang jadi masalah perangkatnya itu di bawah kendali sekda, kemudian diturunkan kepada kepala dinas untuk menjaga anak buahnya ini agar tetap netral dalam pemilu 2019,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email