oleh

Pilot Pesawat Terbakar di Pondok Cabe Tutup Usia

image_pdfimage_print

Kabar6-Sugeng Sukarsono (52), pilot pesawat nahas yang terbakar di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya tak kuat menahan luka parah yang mendera seluruh tubuhnya.

 

 

Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pukul 12.41 WIB.

 

Sugeng meninggal setelah pesawat nomor registrasi PKS-317 gagal terbang di atas ketinggian sekitar 30 meter, hingga terjatuh dan meledak. ** Baca juga: Pembobol Sekolah di Panongan Terlibat Pembunuhan Pengamen

 

“Tadi ibu (istri Sugeng) telepon, di rumah suruh rapi-rapiin karena bapak meninggal,” ungkap Mani (55), pembantu rumah tangga kepada kabar6.com di rumah duka, Jalan Helegenia RT 005/011, Perumahan Pamulang Indah, Kelurahan Pamulang Timur, Pamulang, Jumat (9/5/2015).

 

Menurutnya, Dita Noviani, istri almarhum sejak kemarin menginformasikan bahwa suaminya dalam keadaan kritis. Meski begitu tim medis terus berupaya memberikan penanganan maksimal demi menyelamatkan nyawa Sugeng.

 

“Ibu bilang ke saya, minta maaf kalau bapak selama ini punya salah sama saya. Suka nyuruh-nyuruh,” terang perempuan yang sudah mengabdi selama 1,5 tahun di keluarga itu.

 

Mani menambahkan, peristiwa kecelakaan gagal terbang ini tersiar ketika dua orang utusan dari Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) bakda zuhur mendatangi kediaman Sugeng. Satu di antara tamu itu tak lain adalah keponakan Dita.

 

“Pas kemarin saya kaget, kok mereka datang tapi yang satunya lagi nangis. Bapak kecelakaan pesawat dan sekarang dibawa ke rumah sakit,” terangnya sambil menirukan ucapan kedua tamu.

 

Informasi meninggalnya Sugeng cepat tersiar di lingkungan rumah duka. Sejumlah kerabat dan tetangga tampak sibuk membantu berbenah di rumah sederhana letaknya paling pojok dan belum dibangun itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email