Kabar6-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/6/2015), diwarnai aksi protes warga. Itu menyusul adanya sejumlah warga yang belum mendapatkan kartu pemilih dari panitia Pilkades setempat.
“Kami belum dapat kartu suara. Makanya kami datang kesini untuk minta konfirmasi dari pihak panitia,” ungkap Feri, salah satu warga Desa Margasari.
Selain itu, warga yang mengaku sebagai tim sukses dari Calon Kepala Desa (Calkades) itu, juga memprotes soal adanya kendaraan antar jemput warga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang salah jalur.
“Disini panitia menyediakan kendaraan guna mengantar warga Desa Margasari ke TPS. Tapi, bukan diantar ke TPS desa setempat, malah diantara ke TPS Desa Tapos,” ungkapnya.
Menyikapi itu, Ketua Panitia Pilkades Margasari, Mudiyono mengatakan bila hal itu hanyalah kesalahpahaman semata.
Pihaknyapun menyampaikan permohonan maaf, dan memastikan warga yang belum mendapatkan kartu pemilih tetap bisa memilih dengan mengambil kartu pemilih di Tempat PEmungutan Suara (TPS).
“Sebetulnya kartu suara sudah dibagikan. Laporan panitia saat pembagian kartu suara, beberapa pemilih tidak berada ditempat. Maka kartu suara masih ada di kami,” jelas Mudiyono.
Terkait kesalahan rute kendaraan antar jemput warga ke TPS, Mudiyono mengaku belum mendapat informasi demikian. **Baca juga: Polisi Siap Amankan Pilkades Serentak di Tangerang.
“Kalau yang salah rute TPS, kami tidak mendapat info apapun dan mungkin itu hanya kesalahpahaman saja,” imbuhnya.
Diketahui, pelaksanaan Pilkades di Desa Margasari diikuti oleh sebanyak 9.753 warga.(shy)
