oleh

Pilkada Tangsel 2020, Azizah: Pengelolaan Kota Tangsel Ada Yang Keliru

image_pdfimage_print

Kabar6-Siti Nur Azizah, bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan bahwa kota ini memiliki banyak keistimewaan. Putri keempat Wakil Presiden Maruf Amin ini mengistilahkan kota berpenduduk 1.747.904 jiwa sebagai miniatur Indonesia. Lantaran itu dirinya memutuskan ikut Pilkada serentak 2020 dan melepas status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Meski memiliki potensi besar, namun Azizah mengatakan ada kekeliruan dalam pengelolaan Kota Tangsel. Menurutnya, demografi Kota Tangsel bersifat multietnis-kultural. Pengembangan kota juga dinilai relatif cepat, pertumbuhan ekonomi baik. “Ada sesuatu yang keliru dalam pengelolaan kota ini hingga masih banyak ditemui sejumlah persoalan di beberapa sektor,” ujar Azizah lewat keterangan tertulis kepada kabar6.com, Senin (3/8/2020).

Azizah tidak menjelaskan secara rinci persoalan tata kelola yang dimaksud. Ia hanya mengatakan Tangsel memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Karakternya yang multietnis-kultural, juga menjadi salah satu daya tarik mengapa saya memilih untuk berkontestasi di Kota Tangsel,” jelasnya.

Pengalaman bertugas di Kementerian Agama RI, kata Azizah terutama soal konflik sosial keagamaan menjadi modal besar baginya untuk memahami keberagaman kultur di Tangsel.

**Baca juga: Jelang HUT RI, Warga Tangsel Diimbau Pasang Bendera Hingga 31 Agustus.

Saat ditanya mengapa berminat terjun ke dunia politik hingga berani melepas status ASN? Azizah menjawab banyak hal yang menjadi pertimbangannya. Pada prinsipnya, ia ingin melakukan banyak perubahan di tataran pemerintahan, yang bisa saya awali dari Kota Tangsel.

“Keinginan itu tentu saja hanya bisa dilakukan bila saya mengikuti proses politik. Dari situlah saya akhirnya terjun ke partai politik dan mencoba maju menjadi kandidat walikota,” tegas Azizah. (yud)

Print Friendly, PDF & Email