oleh

Pilkada Cilegon, Pasangan Iman-Edi Terkaya

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten mengumumkan hasil audit KPK atas laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) calon Kepala Daerah pada Pilkada Kota Cilegon periode 2016-2021.

 

 

Hasil audit tersebut diumumkan KPU Banten di pendopo Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (25/11/2015).

 

Dari hasil audit LHKPN, calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, menunjukan pasangan nomor urut 2 memiliki harta lebih banyak dibanding pasangan nomor urut satu.

 

Calon Walikota Tb Iman Ariyadi diketahui memiliki kekayaan Rp9,3 miliar dan calon Wakil Walikota Edi Aryadi Rp4,7 miliar.

 

Sementara, calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan, Sudarmana–Marfi Fahzan, memiliki kekayaan sebesar Rp6,9 miliar dan calon Marfi Fahzan sebesar Rp1,7 miliar.

 

“Oni adalah hasil audit dari KPK berdasarkan laporan yang diserahkan para calon beberapa waktu lalu. Makanya sekarang kami laporkan hasil yang telah kita terima untuk transparansi data terkait laporan harta kekayaan para calon,” kata Ketua KPU Banten, Supriyatna.

 

Ketua KPU Kota Cilegon, Fathullah Hasyim yang hadir dalam penyampaian hasil audit LHKPN membenarkan hal tersebut. ** Baca juga: Lipat Kertas Suara di Tangsel Ditarget Lima Hari

 

“Iya benar, untuk kota cilegon LHKN para calon sudah kami terima. Jika ditotal, kekayaan tertinggi itu pasangan calon dari nomor urut dua sebesar Rp14 miliar sementara nomor urut satu itu totalnya Rp8,5 miliar,” kata Fathullah.(sus)

Print Friendly, PDF & Email