1

Pilgub Tidak Diusung, Airin: Keluarga Besar Saya Berkontribusi Besarkan Golkar di Banten

Kabar6-Airin Rachmi Diany matanya berkaca-kaca. Hal itu saat ditanya awak media perihal surat rekomendasi resmi dari Partai Golkar atau B1 KWK belum diserahkan jelang pendaftaran pasangan calon di Pilkada serentak 2024.

Airin menyatakan bahwa politik dinamis. Baginya sejak tiga tahun terakhir dirinya sudah menjalankan mandat Golkar dan tidak pernah melakukan hal yang tak ditugaskan oleh partai berlambang Beringin.

“Terus terang bapak mertua saya adalah pendiri satlakar ulama. Keluarga kami keluarga besar Partai Golkar. Dan turun temurun kami memberikan kontribusi dalam arti bersama-sama untuk membesarkan Partai Golkar di Provinsi Banten,” katanya usai acara penyerahan SK PDIP di Tangerang, Minggu (25/8/2024).

**Baca Juga: Cerita Ratu Tatu Bareng Airin Temui Bahlil Tanyakan Rekom Golkar Ditolak

Ia menyebutkan bahwa saat pemilihan legislatif Golkar dapat banyak kursi di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Pilpres di Banten pun pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang.

Hasil potret berbagai lembaga survei, lanjut Airin, persentase popularitas dan elektabilitas dirinya selalu tinggi Ia merasa beruntung punya relawan dan tim pemenangan yang berhasil membantunya.

“Karena angka 70 persen hasil survei itukan bukan kerjaan saya sendiri. Jadi pada saat kemarin ada hal yang membuat saya terus terus tadi saya bilang semoga lulus dari ujian yang Allah berikan kepada kita,” jelasnya.

Meski demikian Airin berharap rekomendasi pengusungan bakal calon Partai Golkar akan diterimanya. Ia tetap ingin menjadi politisi yang memegang teguh prinsip dan membesarkan Beringin sebagai tempat keluarganya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Airin merasa bersyukur dapat kepercayaan dari masyarakat untuk maju di Pilgub Banten. Sebab tidak semua orang mendapatkan mandat dari banyak orang.

“Tapi apapun itu namanya politik, mari kita sikapi dengan dewasa, saya sebagai kader Partai Golkar memahami dinamika politik yang terjadi di tingkat pusat,” tambahnya.(Yud)