Kabar6-Pihak kampus Universitas Islam (Unis) Syekh Yusuf Tangerang mengindikasi bahwa meledaknya ratusan balon gas saat moment seremoni pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) bagi mahasiswa baru di kampus tersebut, pada SDabtu (13/9/2014), sebagai sebuah kelalaian. “Ledakan itu tidak seharusnya terjadi, hingga mengakibatkan kecelakaan dan jatuhnya korban luka bakar,” ujar Tb Yudi Murtadi, Kepala Humas Unis Syekh Yusuf Tangerang.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi atas kecelakaan yang terjadi pada moment Ospek tersebut. “Pihak kampus sudah mengakomodir perawatan para korban,” ujar Yudi lagi.
Sedianya, insiden meledaknya balon gas di kampus Unis Syekh Yusuf yang berlokasi di yang berlokasi di Jalan Maulana Yusuf, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, itu terjadi saat mahasiswa akan melepas ratusan balon gas ke udara sebagai moment seremoni dalam Ospek tersebut.
“Waktu kejadian, saya hendak mengambil foto. Sedangkan Dika dan Anas hendak melapas ratusan balon gas sebagai bentuk seremoni. Tapi tiba-tiba balon meledak. Hingga kami tidak sempat menghindar,” ujar Terry yang menderita luka bakar dibagian lengan, Sabtu (13/9/2014).
Menurut Terry, saat ledakan balon gas terjadi, juga disertai kobaran api yang cukup besar. “Jadi semuanya kaget,” ujarnya.
Akibat ledakan yang terjadi, baik Terry, Dika dan Anas sempat terjilat api, hingga menderita luka bakar di bagian wajah dan lengan. Pihak kampus langsung melarikan ketiga mahasiswa itu ke RS USada Insani, guna mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan hasil penyelidikan yang dilakukan petugas Polsek Tangerang Kota mengindikasi bila ledakan terjadi dipicu korek api yang digunakan Anas dan Dika untuk memutus tali balon. **Baca juga: Begini Kronologis Meledaknya Balon Gas di Kampus Unis Tangerang.
“Namun untuk memastikan penyebab ledakan, kami masih harus menunggu keterangan dari para korban yang kini tengah mendapatkan penanganan medis,” ujar Kapolsek Tangerang Kompol Bambang Gunawan.(arsa/ges)
