oleh

Petugas Pemadam Kebakaran di Jepang Dapat Sanksi Potong Gaji Karena Ketahuan Jadi YouTuber

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria berusia 33 tahun yang brprofesi sebagai petugas pemadam kebakaran di Jepang, mendapat hukuman berupa potong gaji karena ketahuan menjadi Youtuber.

Pria yang disembunyikan identitasnya itu memiliki channel YouTube dengan konten games. Sebenarnya, melansir Japantoday, pria tersebut tak menunjukkan sosoknya dalam video yang diunggah, namun pimpinan di dinas pemadam kebakaran Kota Wakayama, tempatnya bekerja, curiga karena suara dalam tayangan itu mirip dengan anak buahnya.

Pemerintah Kota Wakayama lalu meluncurkan penyelidikan dengan menelusuri akun YouTube yang memiliki 15 ribu subscriber. ** Baca juga: Pria di Selandia Baru Ini Kaget Karena Umpan yang Diberikan untuk Ikan Disambar Hiu Putih

Hasil penyelidikan terhadap suara vokal mengungkapkan, pemilik akun merupakan pegawai dinas pemadam kebakaran Wakayama.

Setelah diperiksa, pria itu mengakui memang menjalankan akun YouTube. “Kami tidak berpikir, adalah hal buruk bahwa dia seorang YouTuber. Tapi faktanya dia mendapat keuntungan dari iklan, beberapa di antaranya mungkin tidak pantas,” terang Hidetaka Amano, pejabat pemerintah kota.

Perbuatannya itu, lanjut Amano, telah mengkhianati kepercayaan masyarakat Wakayama. Sebagai hukuman, pemerintah kota memotong gaji pria itu atas tuduhan melanggar undang-undang yang membatasi semua pelayan publik dari aktivitas komersial.

Diketahui, selama 10 bulan terakhir pria itu telah mengunggah lebih dari 300 video seputar game strategi online. Dia berhasil mengumpulkan sekira Rp143 juta dari pendapatan iklan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email