oleh

Pesawat Mendarat Darurat Karena Seorang Penumpang Tidak Berhenti Kentut

image_pdfimage_print

Kabar6-Insiden yang satu ini benar-benar memalukan. Bagaimana tidak, maskapai Transavia Airlines dengan rute Dubai-Amsterdam, terpaksa mendarat darurat di Vienna, Austria, hanya gara-gara kentut. Bagaimana kejadiannya?

Bermula dari seorang penumpang yang buang angin berkali-kali. Lantaran bau yang dikeluarkan tidak sedap, seperti dilansir metro.co.uk, dua penumpang lain yang duduk di samping orang tadi mengadu ke pramugari. Namun aduan ini tidak ditanggapi dengan serius. Sementara itu, penumpang yang diadukan masih saja kentut, hingga akhirnya pertengkaran dengan penumpang di sampingnya pun tidak dapat dihindari.

Nah, dua penumpang inilah yang justru mendapat teguran dari kapten pilot karena dianggap telah membuat keributan. Namun pertengkaran masih berlanjut hingga akhirnya pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di Vienna dan mminta kedua penumpang yang melakukan protes untuk turun.

Anehnya, dua penumpang wanita lainnya yang duduk di barisan sama juga diminta keluar dari pesawat, padahal kedua wanita ini tidak terlibat kericuhan. Sedangkan penumpang yang terus menerus kentut justru dibiarkan dalam pesawat.

Keempat penumpang yang diusir dari pesawat sama-sama berdarah campuran Belanda dan Maroko, sehingga insiden pengusiran ini dikhawatirkan telah disusupi isu SARA. Kedua wanita yang dikeluarkan dari pesawat pun melayangkan tuntutan hukum kepada maskapai Transavia.

“Kami tidak ada urusan sama sekali dengan keributan itu. Kami menjauhkan diri dari pertengkaran itu. Apa karena mereka pikir semua orang Maroko sering membuat onar?” kata salah seorang penumpang wanita yang dikeluarkan dari pesawat tadi.

Ditambahkan, “Kami sama sekali tidak kenal siapa mereka (penumpang yang bertengkar), kami hanya sial saja duduk di dekat mereka.”

Sementara itu pihak maskapai memberikan klarifikasinya. “Kru kami harus menjaga agar penerbangan berlangsung dengan aman. Jika ada penumpang yang dianggap berbahaya, mereka harus turun tangan. Mereka sudah terlatih. Mereka tahu persis batasannya. Untuk itulah, Transavia tetap membela keputusan kru kabin dan pilot kami,” demikan kata juru bicara maskapai Transavia.

Keempat penumpang yang dikeluarkan dari pesawat tidak dijatuhi hukuman secara hukum, karena dinilai tidak melanggar hukum di Austria. Namun keempatnya tidak diizinkan untuk naik pesawat Transavia lagi. ** Baca juga: Remaja 17 Tahun Ini Ikut Misi Bangun Koloni Manusia Pertama di Mars

Waduh…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email