oleh

Perusahaan di Kota Cilegon Antisipasi Letusan Gunung Anak Krakatau

image_pdfimage_print

Kabar6-Perusahaan di Kota Cilegon, Banten, telah bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk meletusnya Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda.

“Mempunyai ISPS Code yang salah satunya masalah kesiapan bencana alam dan rutin di lakukan drill,” kata Nono Sampono, Dirut Krakatau Bandar Samudera (KBS), melalui pesan singkatnya, Senin (20/08/2018).

Lantaran, GAK meletus sebanyak 567 kali dalam 24 jam sejak kemarin. Letusan terbanyak terjadi pada 30 Juni 2018 sebanyak 745 kali letusan dalam 24 jam.

Shelter dan lokasi keselamatan pun telah disiapkan oleh anak perusahaan Krakatau Steel Group, yang bergerak di bidang kepelabuhanan ini.

Pria berkacamata ini meminta masyarakat untuk terus berdoa agar GAK tidak meletus besar seperti tahun 1883. Lantaran, kondisinya terus meningkat sejak bulan Juni 2018 silam.

“Tinggal antisipasi besaran bencana yang harus di organisasikan Pemkot (Cilegon). Pemerintah daerah harus dari sekarang antisipasi koordinasi dan melaksankan drill,” terangnya.

Sedangkan perusahaan baja terbesar di Asia Tenggara, Krakatau Steel pun mengaku telah melatih karyawannya untuk siaga bencana.**Baca Juga: 4.000 Anak di Kota Tangerang Miliki KIA.

Terlebih, di perusahaan baja itu, banyak ‘bara api’ yang digunakan untuk melebur biji besi menjadi besi baja batangan.

“Prosedur tanggap daruratnya, kita punya dan sudah pernah dilatihkan,” kata Suriadi Arif, Corporate Sceretary (CS) PT Krakatau Steel, melalui pesan singkatnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email