oleh

Perubahan yang Terjadi pada Pria Saat Jatuh Cinta

image_pdfimage_print

Kabar6-Jatuh cinta itu berjuta rasanya. Perasaan jatuh cinta memang menyenangkan. Bahkan konon, cinta bisa mengubah seseorang. Benarkah denikian?

Sebuah penelitian mengamati cinta dan perilaku manusia. Hasilnya, terlihat perubahan yang terjadi pada otak pria saat jatuh cinta pada seseorang karena pengaruh senyawa dopamin.
Apa saja sih perubahan yang dialami pria saat sedang jatuh cinta? Dikutip dari beberapa sumber, disebutkan bahwa pria yang jatuh cinta akan merasa ketagihan dengan perasaan tersebut.

Para ahli mengatakan, hal ini terjadi karena aktivitas ventral tegmental area (VTA) dalam otak, yang menghasilkan aliran neurotransmitter dopamin ke bagian tengah otak. Inilah yang membuat seseorang yang sedang jatuh cinta jadi ketagihan.

Jatuh cinta bisa membuat seseorang merasa aman dan nyaman. Hal ini terjadi karena hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini dapat memperdalam perasaan keterikatan dan membuat sepasang kekasih merasa lebih dekat, terutama setelah bercinta, serta memicu perasaan puas, tenang dan aman, saat bersama dengan pasangan.

Menjalin hubungan (berpacaran) bisa menonaktifkan saraf yang bertugas untuk menghasilkan emosi negatif, seperti ketakutan, dan penilaian sosial. Inilah yang membuat seseorang jadi merasa lebih berani. Terlebih ketika sudah menjalani hubungan selama dua tahun, rasa cinta akan membantu melawan rasa stres.

Beberapa penelitian menemukan, pria yang menjalani hubungan jangka panjang bisa merasakan penurunan libido, tetapi tidak selalu karena hubungannya. “Faktornya cukup beragam, bisa karena pikiran, perasaan, dan pengalaman yang dirasakan pribadi itu sendiri. Hal-hal ini cenderung mempengaruhi chemistry otak,” kata Cyndi Darnell, seorang sex dan relationship therapist.

Selain itu, ada beberapa penelitian yang juga menemukan bila cinta bisa membuat seseorang jadi stres. Hal ini terjadi karena senyawa yang terhubung dengan sirkuit otak, menghasilkan berbagai macam reaksi fisik, dan emosi. Inilah yang membuat jantung berdebar tidak beraturan, telapak tangan berkeringat, pipi jadi merah, dan merasakan gairah, serta perasaan cemas. ** Baca juga: Mengupil Bisa Bahayakan Kesehatan, Lho

Apakah Anda pun mengalami hal seperti ini, Guys? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email