oleh

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lebak Diharapkan Tumbuh 6 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Visi Kabupaten Lebak menjadi daerah maju dan religius berbasis perdesaan dimaknai bahwa kabupaten yang masih berpredikat daerah tertinggal ini pada tahun 2025 menjadi daerah maju dengan tetap memegang nilai religius dengan mengandalkan potensi sumber daya yang dimiliki.

“Kemajuan daerah diharapkan dapat memberikan kemakmuran dan pemerataan bagi semua lapisan masyarakat,” kata Sekda Lebak, Dede Jaelani saat menghadiri konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024, di Aula Multatuli Setda Lebak, Selasa (22/1/2019).

RPJMD 2019-2024 merupakan tahapan ke 4 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005–2025. Pada tahap ke 4 RPJPD, diharapkan pertumbuhan ekonomi berkisar 6 persen per tahun.

“Kualitas SDM semakin meningkat, tumbuhnya wirausaha baru, kontribusi sektor jasa pada struktur ekonomi daerah semakin besar, meningkatnya penggunaan sistem informasi dan komunikasi yang tetap menjaga karakater masyarakat Lebak yang religius serta menerapkan e-Government secara optimal untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” papar Sekda.

Pendapatan daerah pada APBD tahun 2005 sebesar Rp400 Miliar meningkat menjadi Rp2,7 Triliun pada tahun 2018 atau meningkat 675 persen.

Pendapatan per kapita penduduk pada tahun 2005 Rp4,1 juta menjadi Rp21 juta atau meningkat 514 persen, kemudian penduduk miskin pada tahun 2005 sebesar 12,29 persen pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 8,4 persen.

“Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil dari kerja yang berkesinambungan dari 3 periode pemerintahan, masyarakat dan segenap stakeholder lainnya,” jelas Dede.

Sementara itu, dari segi demografi. Dalam kurun waktu 13 tahun, jumlah penduduk Lebak mengalami peningkatan sebesar 9,8 persen dari 1.172.800 jiwa pada tahun 2005 menjadi 1.288.103 jiwa pada tahun 2018.

Pertambahan penduduk menjadi tantangan pemerintah daerah, karena menurutnya 5 sampai 10 tahun ke depan, penduduk Lebak diperkirakan akan naik 2 kali lipat sekitar 2,5 juta jiwa dampak pembangunan perumahan sebanyak 300 ribu unit di kota baru Maja.**Baca juga: Nilai Tak Sesuai, Pemilik Lahan Gusuran Tol Kunciran-Bandara Soetta Diimbau Ajukan Keberatan.

“Sekaligus menjadi pelung, karena akan bertambah konsumen yang menyerap hasi produksi baik sektor hulu maupun sektor hilir,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email